10

4.7K 209 59
                                    

Pagi harinya, Jisoo terlambat masuk kelas. Dia terpaksa melewatkan mata kuliah pertamanya gara gara bangun kesiangan dan akhirnya dia pun memutuskan untuk bolos seharian. Jisoo hanya mondar mandir tanpa tujuan di area kampusnya, ia ingin pulang tapi bingung mau melakukan apa sampai dirumah, kalau kerumah Yeonjun, pacarnya itu pasti masih sekolah dan baru akan pulang sore nanti.

"Hai Jisoo" Seseorang tiba tiba saja menyapa nya dari arah belakang.

"Suho?!" Jisoo memekik. terkejut dengan kehadiran sang mantan yang entah muncul dari mana.

"Ternyata itu benar kamu. apa kabar Jisoo?" Tanya pria tampan bernama Suho itu kepada Jisoo.

"Baik. Baik banget! Kamu gimana? Aku denger kamu lanjut kuliah di Swiss kan?" Jisoo balik berbasa basi pada Suho. pria yang saat ini ada dihadapannya adalah Mantan terindah Jisoo di masa SMA itulah kenapa dia betah mengobrol dengan Suho.

"Aku udah lulus sejak tahun lalu"

Jisoo hanya sedikit shock mendengarnya, setelah mengingat kalau sang mantan sangat unggul di akademiknya dan sangat ambisius. Satu satunya hal yang bisa membuat Suho bodoh, hanya lah berpacaran dengan Jisoo.

Hubungan mereka kandas setelah Jisoo memutuskan Suho dengan alasan, Suho terlalu baik untuk dirinya. Hanya alasan klise, padahal bukan itu alasan sebenarnya. Yang sebenarya adalah karna Jisoo bosan. Tapi karna Suho adalah lelaki yang baik Jisoo tidak tega mengungkapkan alasan yang sebenarnya.

"Bagaimana dengan dirimu?" Suho balik bertanya

"Aku masih semester 5" Jawab Jisoo sedikit malu sebenarnya.

"Ah iya ngomong ngomong, kenapa kau bisa sampai disini?" tanya Jisoo penasaran.

"Perusahaan ku berencana untuk bekerja sama dengan universitasku. Jadi aku berniat untuk langsung turun ke lapangan mengsurvey tempat ini" jelas Suho, dibalas anggukan paham oleh Jisoo.

"Aku ingin sekali bercerita banyak denganmu, ayo makan siang bersamaku!" ajak Suho antusias, Jisoo yang mendengar ajakan pria itu pun tanpa pikir panjang langsung menerima ajakannya.

Kini Jisoo dan Suho tengah makan siang berdua di sebuah restoran mewah. Suho yang memesankan makanan untuk Jisoo, ia memilihkan beberapa menu best seller untuk wanita itu.

Sementara Jisoo sedari tadi hanya diam saja membiarkan Suho mengatur semuanya. Ia sebenarnya merasa malu karena pergi bersama Suho dengan mengenakan pakaian sederhana seperti ini. Sementara Suho memakai jas dengan rapi, aura sultannya benar benar tercium hanya dengan melihatnya.

"Jadi, kau kuliah di jurusan apa?" tanya Suho yang mulai membuka pembicaraan diantaara mereka

"Aku kuliah di jurusan sastra. Kenapa kau memutuskan. untuk kembali ke korea?" Jisoo balik bertanya. Ia hanya merasa heran, padahal menurut Jisoo Swiss adalah kota yang lebih baik ketimbang Korea.

"Aku harus melanjutkan perusahaan mabel milik ayahku. Aku di swiss hanya ber kuliah selama 2 tahun mengambil jurusan arsitektur" jelas Suho

"Kau mau menjadi arsitek?" Tanya Jisoo dengan bodohnya. Mana ada orang kuliah arsitektur ingin menjadi dokter.

Suho tertawa lucu mendengar pertanyaan Jisoo. "Tentu saja. Tapi itu awalnya- karena sekarang aku harus fokus terlebih dahulu memajukan perusahaan mabel milik ayahku"

"Bagaimana dengan dirimu? Apa rencana mu setelah lulus kuliah nanti?"

Jisoo yang mendengar hal itu langsung gelagapan bingung mau menjawab apa. Dia kuliah cuman iseng iseng berhadiah saat memilih jurusan, giliran lulus ia kebingungan mau jadi apa. kalau bisa menata jalan hidupnya sendiri, Jisoo akan memilih untuk menjadi istri orang kaya agar tidak perlu repot repot bekerja.

Seductive ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang