Seorang perempuan bergaun hitam yang terbelah di paha itu masuk ke dalam sebuah dewan besar , kaki panjangnya terus berjalan di atas karpet merah yang dibaluti dengan heels berwarna silver . Kini , dia berada di Guardian's hall , dewan yang sedang mengadakan satu acara yang mengundang orang-orang cukup penting , termasuk para menteri di negara itu .
Perempuan itu sedikit mengangkat dressnya ketika ingin menaiki tangga . Perempuan yang terlihat sangat cantik dengan gaun dan perhiasan yang dia kenakan membuat orang-orang yang berada di situ memandangnya tidak berkedip .
Gelang , rantai dan anting-anting yang dia pakai terlihat sangat berkilau , membuat orang-orang yang baru melihatnya akan mengatakan bahawa dia seorang yang cukup kaya akibat mempunyai perhiasan mahal melekat cantik di tubuhnya .
Rambut yang agak bergelombang di bahagian bawah itu berwarna hitam pekat . Rambut yang terlihat sangat cantik dan bersinar telah menarik perhatian orang-orang di sana .
Perempuan itu tersenyum ke arah seorang perempuan yang sedang memandangnya ketika sedang berhadapan seorang lelaki .
" Mr Zayn dia lah yang I maksudkan tu " ujarnya dan menunjuk ke arah perempuan yang menarik perhatian para tetamu di situ .
" Bell "
Perempuan yang disebut Bell itu tersenyum ke arah Zayn , Zayn terkaku , rupa perempuan itu dapat membuat orang-orang yang melihatnya akan terpaku dengan kecantikan yang perempuan ini ada .
Bell mengangkat sebelah tangannya membuat Zayn sedar dan langsung membalas jabatan tangan itu . Merasakan kulitnya yang begitu lembut dan kukunya diwarnai merah telah menyempurnakan penampilan seorang Bell .
" Zayn " Bell tersenyum ke arah Zayn .
" he is Starex's owner " Avy , perempuan yang lain itu berucap dan menatap ke arah Bell .
" Bell ni orang kepercayaan family Macwell . Disebabkan Caterine Macwell tak dapat datang so dia hantar Bell as wakil dia " terang Avy . " and anak Michelle , you know right Macwell and Michele rapat " Zayn yang mendengar itu sedikit membongkokkan badannya untuk memberi kehormatan kepada Bell .
Michelle , bapanya yang merupakan seorang berketurunan bangsawan .
" Caterine suruh kita bincang pasal colaboration tu . This night " Zayn pun mengangguk faham dan memberi isyarat kepada Bell untuk duduk di kerusi yang tersedia di situ .
Zayn mengusap cincin berlian di jari telunjuknya , cincin itulah yang selalu dia pakai selama tiga tahun ini .
Zayn menatap Bell yang berada di sampingnya . Iris yang berwarna biru laut yang terlampau indah dengan bulu matanya yang lentik itu . Pakai lens atau ori ? . Hidungnya yang mancung , bibir yang cantik dan kening yang terbentuk sempurna . Bentuk tubuh yang ramping dan tinggi sangat sesuai dengan dress yang dia kenakan .
" you boleh bagitahu I apa-apa and I will pass to Caterine " kata Bell . Zayn mengangguk .
" setahu I Starex Company number ten famous dekat Turkey and number two dekat Las Vegas. Is it true ? " tanya Bell .
" yes " jawab Zayn dengan bangga . Zayn memandang semua perhiasan yang melekat di tubuh Bell . Dari rantai yang telah melilit di lehernya , gelang dan anting-anting juga terlihat dibuat daripada mutiara dan berlian . Sangat elegan .
" you ni jewellery collecter eh ? " tanya Zayn sambil melihat rantai yang dipakai Bell seperti pernah lihat . Rantai yang dikenali sebagai salah satu rantai paling mahal di dunia .
" tak , I pakai semua ni if nak pergi event or something " jawab Bell .
Zayn menatap penuh kagum wanita ini , terlihat sangat cantik dan anggun dengan segala perhiasan yang dia kenakan .
" honestly you look good Bell " ujar Zayn lalu tersenyum ke arah Bell .
" thankyou "
" by the way I like your ring " puji Bell sambil menatap cincin itu dengan teruja . Dia saja je nak tukar topik .
" Oh ni , I dah lama beli like three years ago " Zayn mengeluarkan cincin itu dari jarinya buat pertama kali . Cincin itu dihulurkan kepada Bell .
" its legend right ? " sambung Bell menatap cincin itu . Cincin itu terlihat sangat mewah .
" yes and sebelum ni I tak pernah cabut cincin ni dari jari I " ucap Zayn sambil menatap mata Bell . Zayn sangat tertarik dengan perempuan di tepinya itu . Bell menghulurkan kembali cincin itu kepada Zayn .
" ni you lepas ? " Bell meletakkan cincin itu di atas meja ketika Zayn tidak mengambilnya .
" untuk you I lepas " Zayn tersenyum menggoda .
" you nak goda I ke Mr Zayn ? "
" hahahaha Im sorry Bell " jawab Zayn lalu tertawa .
" kita makan dulu ya , lepas event habis kita bincang pasal colaboration tu " sambung Zayn , raut wajahnya diubah menjadi serius . Bell mengangguk .
•••
Bell berjalan keluar dari dewan , mengeluarkan lipstik merah dari dompetnya , ingin menambah lipstik yang sudah pudar dari bibirnya .
" Im done daddy " ujarnya perlahan .
Bell berjalan dengan cepat untuk keluar sambil memandang Avy yang juga turut melangkah di hujung sana . Avy mengangguk , memberi isyarat kepada Bell yang semuanya baik dan aman . Sebuah kereta sudah menunggunya di hadapan dewan itu . Dengan pantas mereka masuk ke dalam kereta mewah itu dan berlalu pergi dari dewan megah itu .
•••
" good job my daughter " ujar seorang lelaki separuh usia kepada anaknya perempuannya . Itu Qarlo Ezriel , ayah kandungnya . Anakya tersenyum bangga mendengar pujian dari sang ayah .
Dia menyuruh anaknya untuk mengambil tahu tentang kolaborasi company lelaki itu dengan Caterine Macwell . Dia tidak akan biarkan company lelaki itu berjaya berkolaborasi dengan company Macwell . Jika dia berjaya berkolaborasi dengan Macwell , companynya mungkin akan terkenal di negara ini .dan dia tidak akan biarkan itu terjadi . Sebenarnya , Caterine Macwell tidak ada orang kepercayaan bahkan Caterine Macwell tidak kenal siapa Qarlo dan anak perempuannya . Seorang anak buah Qarlo ditugaskan untuk menguruskan Caterine agar tidak dapat hadir ke event itu . Dan , semuanya berjaya .
Tiba sahaja masa , Starex Company akan jatuh-sejatuhnya . Qarlo ingin membalas dendam terhadap perbuatan ayah Zayn iaitu Zyad Dawood kerana dulu Zyad juga pernah menjatuhkannya hingga payah untuk bangkit kembali . Tetapi , Zyad mati awal jadi ganti anaknya jelah , asalkan StarexCompany dia jatuh .
Anaknya , perempuan upahan yang dikatakan sangat cantik dan dijuluki sebagai Dark Lady . Dia sudah pergi dari satu negara ke negara lain untuk melakukan kerjanya . Di setiap aksinya , namanya akan bertukar-tukar . Ramai yang mengupahnya dan di bayar dengan jumlah yang sangat tinggi kerana hasil kerjanya tidak pernah mengecewakan .
Itulah dia , Cahaya Qismyna .
TBC
YOU ARE READING
THE EDREAN HAZEEQ
RomanceThe Edrean Hazeeq | his dark lady 𝐄𝐃𝐑𝐄𝐀𝐍 𝐇𝐀𝐙𝐄𝐄𝐐 & 𝐂𝐀𝐇𝐀𝐘𝐀 𝐐𝐈𝐒𝐌𝐘𝐍𝐀 " aku akan pastikan kau akan mati di tangan aku " - Edrean Hazeeq " but I takkan biarkan I mati di tangan you " - Cahaya Qismyna Ucapan siapa yang betul , wan...