Undercover - Hyunjin skz [On Going]

Chap 1 🦫

Hyunjin lucu bange!! Tangan author gatel pengen buat versi wattpadnya😾✨

"Maafin aku, nira."

Nira melepaskan tangan yang selama 1 tahun ini selalu menggenggamnya. Hatinya hancur.

"Makasih untuk semuanya,"

Nira pergi meninggalkan Seungmin yang menunduk di tempat. Dirinya bahkan tak bisa menangis, sebab akan muncul banyak pertanyaan yang dilontarkan teman kelasnya jika hal itu terjadi

"Ewhh bucin," Batin Hyunjin, ia melewati dua sejoli yang di dengarnya baru saja putus

Setelah selesai mengembalikan bola basket di gudang sekolah, Hyunjin kembali melewati gang kecil yang dilewatinya tadi

Sudah tidak ada pasangan bucin itu. Hyunjin iseng mencari namun tak juga mendapatinya, dirinya memang suka menonton drama kehidupan seseorang

Langkah Hyunjin berhenti ketika kakinya seperti menginjak sesuatu dibawah sana

"Gelang?"

Ia mengambil gelang tersebut, lalu tanpa berfikir pun langsung menyimpannya disaku celana

"Lumayan, bisa dijual ke Changbin!"

-

Bel pulang berbunyi pertanda seluruh pelajaran telah selesai

Nira sangat ingin pulang, ia cukup lelah setelah mendapati kekasihnya menyukai--bahkan mendekati gadis lain. Tidak sangka ia bertemu Seungmin dalam versi red flag setelah lama mereka bersama

"Habis ini mau ke perpustakaan?" Tanya Yuna, gadis populer sekolah yang punya cukup banyak penggemar di instagram

"Tidak, kenapa? Mau temenin kalau iya?"

"Hehe enggak, itu my boyfriend udah nunggu," yang ditunjuk sudah mengulum senyum membuat lesung pipinya terlihat

"Aku duluan," Yuna menepuk pundak Sahabatnya lalu berjalan ke arah pintu kelas kemudian menggandeng tangan sang pacar, jeongin.

Nira yang melihat hanya bisa tersenyum. Lagi - lagi ia menjadi jomblo setelah mengakhiri hubungan dengan mantannya.

Nira berjalan ke arah parkiran seorang diri. Pandangannya kosong memandang lantai koridor

Ia sampai di parkiran belakang, mendapati seorang murid laki-laki yang sedang bercermin di salah satu kaca spion

Nira sebenarnya sangat tidak peduli, tapi matanya tak sengaja melihat sesuatu yang murid itu akan gunakan dirambutnya

"Gelang mama?" Batinnya

Ia kemudian meraba tangannya yang benar saja sudah tidak ada gelang milik mamanya disana

Sedikit panik sebab gelangnya sudah mengikat dirambut murid laki-laki itu, Nira segera menghampirinya

"Permisi," murid itu berbalik dengan badan yang masih condong ke spion motor