Terdengar sayup-sayup suara orang-orang melakukan kegiatan pagi. Menyapu, memasak dan berbagai kegiatan pagi lainnya. Terasa udara mulai menghangat.
Li Lian Hua membuka mata dengan sedikit bingung. "Ah ya, sekarang berada di Tianji Hall".
Seminggu lalu Ia bertemu kembali dengan dua sahabatnya di tepi pantai laut timur.
Hari itu tanpa sadar dirinya berjalan ke tepi pantai laut timur. Ada rasa kerinduan yang mendesaknya ke tempat tersebut walaupun sang tabib menyadari bahwa kecil kemungkinan bertemu Di Feisheng ataupun Fang Duobing karena sudah tiga bulan berlalu dari waktu perjanjian dengan Di Feisheng.
Namun ..
Terdengar suara derap kuda dari dua arah yang berlawanan. Juga suara gonggongan anjing. Rubah Betina anjingnya mengibas ekor dengan riang sambil menghampirinya. Ia sangat gembira bertemu majikan yang dirindukannya.
Li Lian Hua membalikan badan perlahan. Terlihat Fang Duobing dan Di Feisheng terpaku memandangnya. Buat mereka berdua seperti bermimpi dapat melihat sahabat mereka yang hilang.
Tiga bulan lamanya dua sahabat itu mencari cari kemana gerangan sang tabib. Keputus asaan sempat melanda keduanya mengingat kondisi tubuh Li Lian Hua telah rapuh akibat racun yang dideritanya. Apa masih hidup atau sudah meninggal, pertanyaan itu yang selalu ada di benak mereka.
Rasa haru melanda hati Li Lian Hua. Ia sama sekali tidak menyangka akan bertemu dua sahabatnya kembali. Apalagi pria itu telah mengirim surat perpisahan kepada mereka.
Tiba-tiba kakinya seperti kehilangan tenaga. Tidak bisa menopang tubuhnya lagi. Melihat tubuh Li Lian Hua limbung menyadarkan mereka dari keterpakuan.
Di Feisheng yang mempunyai ilmu meringankan tubuh paling tinggi, berhasil menangkap tubuh sang tabib sebelum terjatuh ke pasir. Li Lian Hua telah kehilangan kesadarannya.
****
Terasa tenaga hangat mengalir ke dalam tubuhnya. "Ah Fang Diubing memberikan tenaga dalamnya lagi " desah sang tabib. Ia pun membuka mata.
Seperti dugaannya Fang Diubing sedang memberikan tenaga dalam agar sahabat sekaligus gurunya bisa sadar kembali. Terlihat juga tabib Guan Hemeng sedang memeriksa nadinya sementara Di Feisheng memandangnya dengan penuh kecemasan.
"Bagaimana?" Tanya He Xiaohui, ibunya Fang Duobing. Setelah mendengar kabar bahwa Li Lian Hua atau Li Xiangyi ditemukan, ibu angkat muridnya tersebut segera menyusul mereka.
"Tenaga dalam Di Feisheng menyatu dengan tehnik Yangzouman sehingga membuat Tuan Li bertahan lebih lama. Tapi ...." Tabib tersebut bingung melanjutkan kata-kata. Ia tidak tega mengatakan kondisi Li Lian Hua di depan Su Xiaoyong adik angkatnya yang menyukai pria itu.
"Tetap tak bisa menyembuhkanku" tukas Li Lianhua yang menyadari kebingungan sang tabib. Namun Lebih baik Su Xiaoyong mengetahui keadaan dirinya agar tidak berharap lagi
Tabib Guan Hemeng mengangguk lemah. Su Xiaoyong langsung menangis tersedu2 di pelukan sang kakak angkatnya.
"Tinggallah di Tianji Hall"
Li Lian Hua memandang ketua He, ibu Fang Diubing, dengan rasa heran
Wanita itu tersenyum lembut. "Saya tahu bahwa kami sekeluarga Fang mempunyai hutang yang tidak bisa dibayarkan lagi kepada Tuan Li. Setidaknya biarkan kami merawat Tuan Li."
Li Lian Hua mengelengkan kepala. "Saya hanya melakukan kewajiban sebagai rakyat negeri ini."
He Xiaohui tersenyum tipis. Ibunya Fang Diubing mengagumi sikap tanpa pamrih sahabat sekaligus guru anaknya. Pantas Fang Diubing begitu panik ketika sang guru menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS LOTUS CASE BOOK fansfiction
FanfictionFang Diu bing dan Di Feisheng menemukan Li Lian Hua di tepi pantai Laut Timur setelah 3 bulan pencarian