-

56 3 1
                                    

" Siap laksanakan pak " semua prajurit

setelah memberikan perintah Tank Leopard 2A7 langsung bergerak dalam bentuk formasi , Dan menggunakan peluru HET , dengan ledakan keluar dari laras Tank 120 mm
" bommmmss ........ siuuuu... " peluru keluar dari laras

Di pasukan Laurian yang tidak tahu bahwa pasukan Qua Toyne Tiba, selang berapa saat kemudian terdengar suara ledakan disekitar pasukan tersebut tiba tiba

" duarrrrr ", " ahhhh ........ apaan tadi .. tiba tiba muncul ledakan semuanya waspada atas serangan tiba - tiba dari Pasukan Qua Toyne " ucapkan komandan Laurian

dengan peluru dari tank Leopard tersebut banyak pasukan laurian gugur tanpa sisa dan terus menerus muncul ledakan disemua pasukan terkena hujaman peluru HET. tak lama kemudian pasukan Negara Indonesia mulai masuk ke dalam kota untuk menembaki semua pasukan Lauria yang bersembunyi di bangunan - bangunan  di Kota Gim.

Beberapa jam kemudian sisa pasukan dari laurian yang berjumlah kurang lebih 100 tiba - tiba mundur dari medan perang dan saat ini kota Gim bebas dari perang . perang pun berakhir dengan kemenangan Negara Qua Toyne atas bantuan dari pasukan negara Indonesia

saat ini pasukan yang di kota Gim sedang melakukan pembersihan sisa-sisa perang , dan juga negara Indonesia mengirim beberapa kendaraan berat seperti Eksavator, Loeder, dan Truck beserta pasukan mekanis untuk membantu memulihkan kota Gim yang hancur

saat ini di ibu kota Qua Toyne , didalam istana para menteri dan raja sedang berdiskusi soal hasil perang ini dan memikirkan syarat yang di minta oleh negara Indonesia untuk membangun pangkalan militer disana ( Kota Gim ) setelah beberapa saat berdiskusi akhirnya mencapai kesepakatan bersama yaitu :

" Kepada seluruh menteri dan komandan pasukan , saat ini kita meraih kemenangan atas penyerangan terhadap kota Gim yang di bantu oleh pasukan negara Indonesia, maka dari itu kita mari bersama sama memikirkan atas syarat yang diajukan oleh presiden Indonesia yang meminta kita mengizinkan mereka membangun pangkalan militer dikota Gim ? " ucap Kanata

" Menurut pandangan saya tuan Kanata, sebaiknya kita mengizinkan mereka membangun pangkalan, setidaknya dengan adanya pangkalan tersebut Kerajaan Laurian harus berfikir beberapa kali buat menginvasi negara kita tuan " ucap salah satu menteri

Usulan itu pun di setujui oleh semua menteri dan komandan yang hadir di rapat tersebut

" baiklah karena semua setuju dengan syarat yang diberikan oleh negara samudra , setelah ini saya langsung menghubungi kantor kedutaan negara samudra di kota mainhark" ucap tuan Kanata

Setelah semua orang bubar tuan Kanata langsung menginformasikan kepada kantor kedutaan negara samudra , dengan mengatakan semua kalangan setuju atas yang disyaratkan oleh pak presiden victor.

[DKI Jakarta, Indonesia]

Setelah pasukan bantuan tiba di port Mainhark dan mengalami kemanangan , saat itu juga presiden Wahyu langsung mengadakan rapat militer , berhubungan soal rencana membangun pangkalan militer di Kota Gim untuk menjaga aset dan sekutunya pak presiden memanggil menteri luar negeri, kemenhan, dan beberapa petinggi angkatan bersenjata negara Indonesia.

" Selamat datang dan terima kasih telah hadir ke ruang rapat ini untuk semuanya , berhubung dengan informasi yang saya terima dari kantor kedutaan di negara Qua Toyne bahwa negara mereka setuju memberikan kita izin membangun pangkalan militer disana " ucap pak presiden Wahyu

" alhamdulilah mereka memberikan izin pak presiden , dengan ini kita bisa langsung mempersiapkan semuanya untuk membangun pangkalan disana , dan satu lagi pak presiden dengan perkembangan penelitian System Satelit militer kita yang sudah selesai kira – kira kapan kita mengorbitkan satelit tersebut ke angkasa pak " ucap menhan

{ Hiatus } Indonesia di New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang