3. menjadi ketua?

166 18 14
                                    

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN

THANKS YOU

HAPPY READING

ᰔᰔᰔ

Terlalu sulit untuk dijalankan, namun aku tidak bisa untuk melawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlalu sulit untuk dijalankan, namun aku tidak bisa untuk melawan

***

Seperti yang diucapkan oleh Alleta kemarin, tepat pada pagi hari ini markas Alaska sudah ramai di datangi oleh para Alumni Alaska. Berbagai macam mobil mewah mulai berdatangan memenuhi halaman markas.

Para anggota alaska saat ini dibuat cemas oleh kedatangan para alumni angkatan 1-3. Bagaimana tidak saat ini adalah hari penentuan nasib alaska kedepannya antara lanjut atau dibubarkan begitu saja.

"Selamat datang di markas alaska kembali Opa Mahes dan Opa Nata." sapa Lio sambil tersenyum tipis.

"Ya." sahut mereka dengan wajah datarnya.

"Selamat datang di markas alaska Om Bryan dan Om Arsen." sapa Kenzo sambil tersenyum tipis kepada mereka.

"Hm." sahut mereka sambil memutar bola matanya malas.

"Selamat datang di markas alaska Bang Alvaro dan Bang Keenan." sapa Liam sambil tersenyum menawan.

"Basi." sahut mereka berdua sambil melirik sinis.

"Tamat riwayat kita Yo." ujar Liam dengan wajah yang berubah menjadi pucat pasi.

"Andai aja semua ini nggak terjadi, pasti Alaska bakalan baik-baik aja." ujar Lio sambil menundukkan kepalanya dengan wajah lesu.

"Alleta? Selamat datang--"

"Bukan selamat datang tapi selamat tinggal, Lio." elak Alleta sambil menatap sinis ke arah mereka.

"Ta? Lo masih marah sama kita?" tanya Kenzo sambil berjalan mendekati Alleta yang mampu membuat gadis tersebut bergerak mundur.

"Kenapa nggak?" sahut Alleta dengan wajah marahnya.

"Tapi kan ini semua bukan salah kita Ta?" elak Liam berusaha untuk menyakinkan Alleta akan masalah ini semua.

"Tapi lo juga termasuk salah satunya kan?" tanya Alleta sambil berteriak pelan.

"Lo semua pengecut, kalau seandainya waktu itu gue gak inisiatif datang ke sini. Apakah masih ada anggota alaska yang masih hidup hingga saat ini?" bentak Alleta sambil menatap mereka satu persatu yang diam sambil menundukkan kepala.

Arshaka & Alleta 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang