Prolog

4.3K 196 6
                                    

"Sesungguhnya, seseorang yang memberikan vote dan komen pada cerita ini, mereka adalah orang-orang yang berasal dari golongan pelangi."—Author.

Happy reading!!


………


Mata tajamnya fokus kedepan, Laki-laki bernomor punggung 17 itu terus Mendribble bola berwana Oranye di tangan kanannya kearah ring basket.

Beberapa lawan sudah siap di posisi untuk menahan pergerakannya, namun perjuangan mereka tak membawakan hasil, karena laki-laki itu dengan lihai menghindari pergerakan mereka dengan cepat.

Dirasa sudah merasa bebas dari pergerakan lawan, langsung saja Laki-laki itu melakukan Shoot dan berhasil mencetak Point.

Gemuruh suara para pendukung menggema di seluruh Stadion, turnamen kembali di menangkan oleh SMA Nusantara selama 3 tahun berturut-turut.

“Nice shoot,” Puji sang Wakil Kapten.

“Thanks,” Sahutnya singkat.

Nathaniel Ascello—kerap di panggil Athan oleh teman-temannya, Laki-laki tinggi nan tampan bertubuh atletis itu adalah Kapten team basket di SMA Nusantara sekaligus anak dari pemilik sekolah. tak lupa, di luar sekolah dia juga memiliki jabatan sebagai Pemimpin Geng motor White Wolf yang di segani oleh Geng lainnya.

Team basket SMA Nusantara mulai meninggalkan lapangan, begitu juga team basket SMA Cakrawangsa.

Melihat team Basket rivalnya kalah, Laki-laki itu memasang smirknya. Athan menatap remeh Rendra yang baru saja dia kalahkan. "Team lo lemah, ga pantes lawan team gue."

"Cih, lo curang anjing!" umpat Rendra. Ya Athan memang menang dengan cara kotor, dia membayar panitia acara agar dirinya bebas bergerak secara leluasa, dan wasit tidak akan memberinya pelanggaran. tak peduli jika ia menubruk, mendorong, memukul lawan agar bola mudah di dapatkan.

Athan mendelik kesal. "Santai gue ga pake cara haram, emangnya lo." sahutnya. "Lo kalah! teri—"

Bugh

Rendra kala itu memegang bola Basket, dia melemparnya dengan sekuat tenaga ke arah Rivalnya, bola itu melayang dan tepat mengenai kepala Athan, membuat sang empu yang belum siap kehilangan keseimbangannya. tubuh Athan ambruk kebawah, kepalanya terbentur pada beton runcing di tepi lapangan Stadion.

Semua orang berteriak melihat kejadian yang baru saja terjadi, Rendra menatap kosong Laki-laki di hadapannya. kepala Athan mengeluarkan banyak darah, karena benturan keras yang di alaminya, kesadarannya mulai hilang, kepalanya mati rasa.

Athan meringis pelan, saat pandangannya mulai buram. "Ren... m—maaf ya, gue salah, dan tolong sampein ke yang lain gue minta maaf," gumamnya.

Tubuh Rendra bergetar hebat melihat Athan yang sudah tak berdaya di hadapannya. "Than!! jangan, g-gue ga sengaja. AMBULANCE CEPET PANGGIL AMBULANCE!!" teriak Rendra.

Air mata Athan mengalir, saat melihat Rendra panik setengah mati. "Maaf, gue khianatin lo waktu SMP! Maaf," lirihnya.

"Ck, g-gue udah maafin lo Than, jadi bertahan!! Ambulance bentar lagi datang." panik Rendra.

"Percuma, gue udah cape..." gumam Athan, hampir tak terdengar. dia menutup matanya karena kesadarannya sudah di renggut secara paksa, entah oleh siapa, mungkin malaikat yang bertugas.


………



Baca Woi prolognya!! gila si kalo langsung skip.

Votenya jangan lupa bangsat, baca aja lo vote kaga🖕 apalagi komen, harus pokoknya njing!

Maaf yang di atas☝️ kalo kasar biasakan saja, saya emang gini!! jangan deket-deket ya!! rabies soalnya🙏

Prolog ga usah panjang-panjang iya ga? iya kan syg☺️🙏

Maaf Author ini sokab, tapi emang bener.

Ceritanya ini bakal gaje si! kalo kalian anti sama cerita rese buatan gue, pergi sana hush, iya, ngusir gue!!

Gimana prolog ini?? bagus kan, ya bagus dong kalo kata gue mah!!

Author pd bgt ya!! hehe.

Revenge [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang