Help me with my homework :(

1 0 0
                                    

Di jam istirahat, Aurel sedang bersantai di bench taman sekolah, tapi dengan muka yg tentunya sedih, mengapa ya?

Ken sedang berjalan jalan bersama Tio dengan muka mengantuk, Lalu ia melihat Aurel yg sedang duduk sedih, Ken pun langsung menghampiri nya bersama Tio

"Napa lu?"

"Bang... Tolong bang...."

"Ya kenapa Pe'a"

"Aku ada PR Mtk bang, capek~"

"Mana sini kasih liat"

Aurel pun memberikan PR itu, Ken pun mencoba mengidentifikasi

"Set, gampang ini mah"

"Ajarin dong puh"

"Yaudah sini gua ajarin"

Ken pun duduk di sebelah Aurel dan membantunya, sedangkan Tio di bench sebelah dan menjadi nyamuk

"Ngerti?"

"OALAH, HEHE NGERTII"

"Ywdh"

Ken pun berdiri seakan2 ingin pergi, tiba tiba Aurel menarik bagian belakang bajunya

"Ntar dulu bang"

"Apa lagi?"

"Aku masih ada banyak hal yg belum dimengerti, nanti kita ke kafe yuk belajar!!"

"Itu mah cuma elu yg bljr"

"Bantu lah kaa"

"Kue pisang satu"

"DEAL!! ajak ka Tio juga yaa, biar seruu!"

"Dih..." Ucap Ken sambil menatap Tio, Raut wajah Tio seperti mengatakan ia ingin ikut

"Yaudah..."

"YAYY!!"

Sore hari pun tiba, mereka pun bertemu di Ago cafe, Mereka pun belajar dan belajar!

"Aduh ka... Gak ngerti... Capek~~"

"Gini doang gampang cok, coba mengerti lagi!! INI DIKALI DULU BARU DIBAGI, JADI BERAPA??"

"Aku gak bisa bagi kebawah ka... :)"

"Aduh... Cita2 ku jadi guru kayaknya harus kupendam"

"Hehe..."

Dan pada Akhirnya Aurel mengerti

"OHH!! NGERTI NGERTI! Hehe!"

"Lu punya otak masih kerja kan?"

"IYA DONG!! >:3"

"Yaudah, pesen makan yuk"

"Aku mau nasgor spesial kaa"

"Wakil OSIS yg ganteng ini mau udang goreng banh"

"Ywdh, gwa mau... Naskun, pesenin Tio"

"Bjir amay"

Tio pun memesan, selagi menunggu, Aurel dan Ken mengobrol ringan, sampai pesanan mereka pun datang

"Wawaw, Nasgor nya enyak"

"Udang goreng on the top bby >:)"

"Lebay, makan gek"

Saat Ken makan, ada butiran nasi di pipinya, Aurel pun sigap me-lap pipinya

"Pfft! Ka Ken makannya belepotan, sini aku lap :3"

Tio dengan HandPhone keramat nya pun langsung memotret momen ini dan meng-upload di status, Caption nya "jadi nyamuk nyink"

Seketika pipi Ken memerah sedikit, tapi dia tetap dengan muka datar, Lalu izin ke toilet, dan meluapkan segala rasa malu nya ,Pipi dan telinganya sontak merah (author jd iri :))

Lalu dia kembali "ayo pulang aja!"

Dan semuanya setuju, mereka pun bayar dan keluar dari kafe, saat hendak mengucapkan selamat tinggal, Aurel menarik Ken lagi dan memberikan Kue pisang itu

"Ini ka, sesuai janji!"

"Oh iya, mksi"

"Makannya jangan belepotan ya ka, hehe!"

Aurel pun berlari sambil melambaikan tangan untuk pulang, dan Ken kembali tersipu malu

"Cinta tak selamanya indah dik" Ucap Tio sambil memegang pundak Ken

"Bacot"

Mereka pun pulang dengan rasa bahagia, Kecuali Ken yg masih salting, dan sehabis Aurel sampai di rumah, Aurel langsung lupa apa yang ia pelajari :)

(BONUS!!)

Setelah Ken dirumah, dia pun mengganti baju, mandi dan belajar, setelah belajar karna ingin rehat, ia pun memakan kue pisang itu, Saat sedang makan, tiba2 dia tersadar dia memakan dengan belepotan, Sontak ia mengingat perkataan Aurel dan tersipu malu lagi

"Sial... (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bitter sweet! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang