3

100 6 0
                                    

Bab 3 : Cincin pertama Chen-San

[ 1 bulan kemudian ]

Sudah sebulan sejak Chen dan Tang San memasuki akademi notting,dalam sebualn ini juga hidup mereka terbilang stabil dengan biaya mereka yang ditanggu oleh master,teori kultivasi dari master serta melatih keterampilan magis mereka diwaktu luang

Nyatanya,terkadang Chen dan Tang San keluar namun itu juga atas dasar Xiao wu yang mengajak mereka untuk berbelanja

Dan dalam sebulan hubungan ketiganya sudah menjadi lebih dekat dan atas dasar itu ketiganya membuat sumpah untuk menjadi saudara dan saudari yang saing melindungi hidup dan mati

Dimulai dari Chen yang adalah saudara tertua,lalu Tang San dan akhirnya Xiao wu sebagai ketiga Xiao wu awalnya memprotes masalah kecil ini karena diamenjadi yang ketiga namun setelah cukup lama dia berhenti mempermasalahkan ini dan menerima posisi sebagai paling muda [ Secara harfiah ]

Namun sebenarnya walaupun hubungan ketiganya adalah saudara atas sumpah itu,nyatanya Xiao wu dan Chen tertarik satu sama lain namun masih memendam perasaan masing masing

"Chen'er-San'er kurasa ini waktunya untuk mencari cincin jiwa bagi kalian berdua" master berpikir bahwa ini waktu yang tepat karena dengan potensi keduanya tidak sulit untuk menembus level 11-12 jika mereka memiliki cincin jiwa

"Kurasa guru benar tapi bisakah kami mempersiapkan diri terlebih dulu,kurasa ada baiknya berangkat besok saja guru" Chen menyetujuinya namun menyarankan agar datang besok untuk membuat persiapan lebih matang

"Saya setuju pada kakak chen,biarkan kami mempersiapkan diri guru" Tang San setuu lagipula dia juga ingin menyiapkan senjata tersembunyinya untuk kemungkinan terburuk

Master menyetujuinya dengan mudah karena dia mengerti bahwa proses ini memerlukan kesiapan mental bahkan jika orang itu jenius sekalipun ini masih memerlukan persiapan yang matang

Setelah berdiskusi keduanya kembali ke asrama Qishe dan saat pintu dibuka,Xiao Wu melemparkan dirinya ke Chen yang membuatnya tersungkur oleh serangan tiba tiba itu

"Xiao Wu bisakah kau berhenti melompat kearahku,kau bisa saja mematahkanku jika aku tidak kuat" Chen mengeluh dan itu fakta karena nyatanya itu menyakitkan dan Tang San hanya menatap Chen dengan tatapan prihatin seolah berkata 'Aku kasihan kakak'

"Maaf hehe~" Xiao wu tertawa lucu namun Chen hanya mendengus dan berdiri kembali

"Xiao Wu besok kami akan pergi berburu cincin jiwa,jadi saat kami pergi tolong jaga Qishe oke" Chen memberitahu karena mereka adalah saudara dan saudari,Xiao Wu mendengar itu dan tiba tiba khawatir karena proses semacam ini sangat rumit dan berbahaya

Xiao Wu awalnya mencoba membujuk keduanya untuk tidak pergi namun karena master jiwa memerlukan spirit ring maka  dia pun akhirnya membiarkan mereka

[ Malam hari ]

Waktu berlalu dan sudah malam hari,kebanyakan siswa Qishe sudah tertidur termasuk Tang san yang ingin tidur lebih awal

Chen awalnya berencana tidur lebih awal juga namun Xiao Wu menyelinap ke kasurnya dan membuat tempat tidur itu menjadi sempit,awalnya Chen ingin Xiao wu pergi namun melihat ekspresi Xiao Wu yang menangis dia berpikir bahwa Xiao wu bermimpi buruk dan memilih untuk membiarkannya

Chen akhirnya tidur dengan xiao wu dipelukannya,Hingga Dini harinya Chen bangun sangat pagi

Matahari belum terbit bahkan langit masih gelap,namun Chen menyelinap pergi agar Xiao Wu dan lainnya tidak bagun,Chen memilih untuk pergi ke atap asrama dan bermeditasi diatas

Dalam proses ini berjalan selama 2 jam,Saat itu Chen merasakan bahwa kekuatan jiwanya terus meningkat atas energi dari esensi Yin dari Tubuh Taonya yang membuat kekuatan jiwanya melambung tinggi

Douluo : Aku Adalah Peninggalan Zaman Kuno [ Rewrite ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang