Prolog

925 117 75
                                    

Assalamu'alaikum guys 🙌
Ini cerita bukan lanjutan dari GARIS TAKDIR ya!!

Semoga kalian sukaaaa heheheh
Ayok, ramaikan lapak ini juga guys😍
Happy reading 🔥

***

"Lais aku tidak tau seberuntung apa aku saat ini."

Pria dihadapannya hanya terkekeh mendengarnya.

"Kita diciptakan untuk saling menyempurnakan satu sama lain, dan itu benar. Sebelum bertemu denganmu, aku merasa tidak ada gunanya hidup didunia kecuali beribadah. Tapi setelah bertemu denganmu aku merasa tugasku  sekarang bertambah, yaitu untuk membahagiakanmu."

"Mau hidup lebih lama bersamaku?"

Qila mengangguk.

"Jangan pernah pergi ya? kecuali kematian yang akan memisahkan kita."

Khaisan Lais Hanafi pemuda yang sangat di idamkan oleh banyak kaum hawa karena sifat nya yang selalu mengedepankan kejujuran. Sama seperti namanya.

Dia adalah pemuda yang dipilih oleh gurunya sendiri untuk menikahi cucu kesayangannya yaitu Qila.

Dan Qila sendiri dia adalah cucu dari pemilik pesantren, awalnya Qila menolak dijodohkan. Setelah tau siapa yang kekeknya maksud dia langsung setuju. Dia hanya berkata."Qila mau dijodohin jika orangnya adalah Lais."

Qila tidak perlu repot-repot menghambil hati seorang Lais, karena dia adalah pemenangnya.

Impiannya untuk mendapatkan Lais tidak sia-sia, bahkan dia pernah bermimpi menikah dengan Lais. Ada-ada saja Qila.

"Kakek, kalo saja dari dulu aku dijodohin sama Lais, pasti aku udah bahagia sekarang."

Kakeknya terkekeh Qila memang aneh."Qila, kalo kamu dijdohin dari dulu umurmu masih kecil, Nak."

Qila tertawa geli."Aku sampai lupa, kalo sekarang aja aku belum sampe usia 20 tahun." Mereka sama-sama terkekeh mendengar ucapan Qila yang begitu polos.

"Tapi ingat nak, setelah menjadi seorang istri. Kamu harus patuhi suamimu, harus hormat padanya."

Qila mengangguk."Insyaallah Kek, aku akan ingat ucapan kakek."

Kakeknya tersenyum."Kamu tau alasan kakek memilih Lais?"

Qila menggeleng.

"Kekek lihat dimatanya ada kejujuran dan kebaikan, kesederhanaannya yang membuat kakek kagum sama dia."

Qila tersenyum."Makasih udah milih Lais buat aku."

***

-Tbc-

Jangan lupa tinggalkan jejak, bantu vote and komennya 😍.












LAIS AL-KHANAFITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang