Glips of us

malam Dan mimpi

"mass.  Jadi ini maksudnya apa.. jelasin ke aku mas!!"

"Apa lagi sih, aku uda capek . Capek banget sama kamu.."

"Capek? Capek kamu bilang!!! Aku mas yang capek, aku capek sama sikap kamu.. kamu bilang kamu mau ninggalin wanita jalang itu.. tapi sekarang kamu  bilang ke aku Kalau wanita itu hamil??!!! Jahat kamu mas"

Plakkk..

Satu tamparan melayang mengenai pipi mama kala itu.
Gemini kecil tak berkutik. Dia mengunci pintu kamarnya, lalu memeluk tubuh kecilnya yang menggigil ketakutan.

"Jaga mulut kamu ya!! Kamu gak pantas manggil murti dengan sebutan kayak gitu!!"

Mulai terdengar suara isak tangis mama , Gemini ingin berlalri memeluk mama. Tapi dia terlalu kecil.
Dia terlalu takut untuk melawan papa Dan segala amarahnya.

"Kamu nampar aku demi wanita itu?? "

" apa susahnya sih terima kenyataan?? Apa susahnya berbagi.  Aku janji aku bakalan adil sama kamu. Kenapa kamu gak percaya sama aku??"

"Percaya? Kamu minta aku percaya sama kamu setelah apa yang uda kamu lakuin ke aku Dan ke Gemini? Gila kamu mas!!!  Lebih baik kita pisah aja Dari pada aku harus di madu.  Aku bisa besarin Gemini sendiri. Aku gak butuh lelaki pembohong seperti kamu..!"

Plakkk..

"Sampai kapan pun, aku gak bakal mau cerai Dari kamu.. ngerti kamu.."

Pria Tua itu berkata kasar lalu memukulkan kepala istrinya ke pintu kamar Gemini keras.

Berkali -kali hingga suara tangis mama semakin menjadi-jadi. 

Gemini menangis dalam diam.

Kali ini suara tangis  mama sudah tidak terdengar, Gemini membuka pintu kamarnya berlahan. Mengintip Dari lubang kecil itu.

Terlihat papa sedang menyeret mamamya masuk ke dalam Mobil.

Dia kembali menutup pintu kamar itu..
Dia terlalu takut, dia benar-benar tidak mengenal papa nya yang sekarang .

Pria itu berubah seperti monster.

Toktoktok..

Terdengar suara ketokan sari jendela kamarnya,
Itu fou..
Teman sekaligus tetangga sebelah rumah Gemini.
Gemini berlari lalu membuka jendela itu dengan tergesa-gesa.

Pria mungil itu berhasil masuk ke kamarnya.
Pria mungil itu berhasil masuk kepelukannya.

"Gpp gpp.. Gemini gak papa.. Gemini kuat. Gemini punya fou disini"

Kringgggggggg....

Suara alarm berbunyi keras, Gemini tersentak Dari tidurnya.
Ia mengatur nafasnya yang sesak. Lalu bergegas mengambil sebotol obat penenang di lacinya.

Tepat pukul 8 pagi.

Gemini mengatur nafasnya berlahan, mencoba menenangkan jantungnya yang berdebar akibat mimpi buruk itu.

Semalam ketika Gemini mengantar fourth pulang, dia seperti kembali ke masa lalu.

Rumah lamanya, rumah yang penuh kenangan itu sekarang sudah berganti cat.  Di halaman depannya juga sudah di beri Pagar tinggi. Rumah yang dulu berwarna putih itu kini sudah berubah menjadi rumah kuning yang terlihat hangat Dan menyenangkan.

Yang membedakan hanyalah pohon mangga penghubung antar rumah nya Dan rumah di sebelah itu  sudah di tebang.

"Geeemm .. kamu mikirin apa?" Terdengar suara fourth  menghalau segala lamunan nya pada masa lalu.