bab 45

11.7K 658 17
                                    


Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.


" hiks biarkan kookie pergi hyung, kookie ingin mencari taehyung hyung " isak jungkook mencoba melepaskan infus yang ada di tangan nya..

Jungkook bahkan tak memikirkan tubuh nya yang sakit, terutama kepalanya..



" kookie jangan begini, taehyung akan marah jika kau sampai pergi dengan kondisi seperti ini " ucap jimin menenangkan sahabat nya itu..

" hiks akhhh " ringis jungkook saat infus nya tercabut dan tangan nya mengeluarkan darah..




" astaga jungkook " teriak jin panik..

" astaga jungkook " teriak jin panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




" apa yang terjadi ' ucap taehyung yang baru saja tiba..

Mata nya terbelalak melihat tangan jungkook yang mengeluarkan darah, dan jungkook yang kini tengah menangis...





" hiks hyungiee " tangis jungkook saat melihat taehyung datang..

" hiks hyungiee " tangis jungkook saat melihat taehyung datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Taehyung langsung memeluk tubuh jungkook erat, Dia mengecup singkat pucuk kepala Jungkook..

" sshhttt hyung disini jangan menangis hmm " ucap taehyung lembut..


Jin pun memanggil dokter, sedangkan jimin memandang lembut ke arah taehyung yang tengah memeluk jungkook..

Jimin tersenyum, dia bersyukur jungkook bersama taehyung..



Setidaknya jimin yakin hidup jungkook akan baik-baik saja jika bersama taehyung..
Walaupun jimin tau taehyung adalah orang yang kejam tapi itu tak berlaku saat bersama jungkook..

because i'm dominan ( TAEKOOK/VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang