P R O L O G ! !

39 9 19
                                    

karoland, 1999

"ibarat bulan dan matahari, kita terlalu jauh untuk bersama" -karoland radendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ibarat bulan dan matahari, kita terlalu jauh untuk bersama"
-karoland radendra

happy reading all

°•🌷🎀🧸•°

↓°°! p r o l o g !°°↓

binar rembulan malam semerbak menyinari seluruh kota, terlihat sosok laki-laki yang menatap rembulan malam, memberikan isyarat bahwa dia sangat merindukan sosok yang telah pulang kepangkuan sang tuhan, yakni sang ibunda, demaria samuri.

dia berjalan gontai, menyusuri indah nya kota tua ini ketika malam datang, lampu-lampu malam menambah kesan adiwarna, yang tak kalah indah dengan bintang-bintang yang bertebaran di nabastala, dia karoland radendra, biasa dipanggil roland, laki-laki yang memiliki sifat angkuh nan dingin, terbiasa dengan kesepian membuat roland kini menjadi lebih tertutup, apalagi sejak kepergian sang ibunda.

bak rumah yang kehilangan pondasi nya, runtuh, hancur tanpa sisa, namun berusaha untuk tetap bangkit dengan bantuan pondasi yang masih bisa dipertahankan, walaupun pondasi itu rapuh.

sama hal nya dengan roland yang harus menerima kenyataan bahwa sang bunda telah direnggut paksa oleh sang pencipta, hanya bisa pasrah apa yang telah ditakdirkan tuhan untuknya, karena tuhanlah yang lebih tahu jalan menuju ke arah yang benar.

tanpa disadari kali ini roland berada tepat dipinggir jalan raya, jalan yang tak seharusnya masyarakat lewati selain kendaraan, banyak kendaraan yang berlalu lalang, namun naasnya roland tak kunjung sadar dari lamunannya.

seketika sebuah motor melaju kencang, dan nyaris menghantam tubuh roland.

"EHHH!!, KAMU AWASS!!" teriak gadis cantik yang membawa sebuah keresek putih berlogo Indomaret, merasa ia tak digubris dengan roland yang hampir ke tengah jalan, dengan segera ia menghampiri roland.

"AWAS!! AWAS! ADA MOTORRR!!" Ia berteriak sembari berlari kearah roland yang sudah tak tahu arah.

TIINNNN!!!!

suara klakson itupun akhirnya membuyarkan lamunan roland, ia menoleh kearah sumber suara dan lampu yang menyorot kemuka nya.

"ARGHH!!" teriak roland dengan berusaha menutupi mukanya yang terkena sorot lampu dengan tangannya.

"AWASS!!"

BRUKK

gadis itu menarik roland hingga terjatuh diatas trotoar secara bersama "awhh.." ringis gadis itu ketika tak sengaja sikunya tergores jalan di trotoar.

roland menatap lekat gadis yang berada disampingnya, merasa dirinya ditatap oleh roland, gadis itu bangkit dan membersihkan debu-debu yang mengotori pakaian nya.

roland menatap gadis yang sekarang tengah berdiri dihadapannya.

"aaa susu coklat gw" gadis itu mengambil sebuah keresek yang berisi susu coklat yang menjadi kesukaannya sejak lama, susu coklat itu tumpah hingga mengalir kemana mana.

"yahh tumpah, gw ga mau tau, lo harus ganti sucok gw, aaa mna tadi diindomaret habis!!" rengeknya kepada roland, namun roland hanya menatapnya malas sembari duduk di tepi trotoar.

"dasar cowo gila, kalau mau budir tuh jangan dijalan raya, noh gantung diri dipohon touge!! gw ga mau tau, lo harus tanggungjawab, ganti sucok gw sekarang!!"

"gw ga bawa uang sekarang" jawab roland singkat, membuat sng empu kesal dengan jawaban roland.

"ya gw ga mau tau, intinya lo harus ganti rugi!!" Jawab gadis itu, yang mendapatkan lenguhan dari roland, "gw ganti, tapi ga sekarang" roland bangkit dan meninggalkan gadis itu yang masih ngedumel sendirian.

"Ehh lo mau kemana? hm?" Gadis itu menarik jaket Roland hingga terhuyung kebelakang, "mau pulang lah" jawab roland.

"ga ga, ganti dulu cepet" jwb gadis itu dengan tangan yang seperti meminta uang.

"gw kan udah bilang, gw bakalan ganti, tapi ga sekarang, gw gabawa uang" dengan cepat roland pergi tanpa mengucapkan sepatah kata lagi.

"DASAR COWO GILA, AWAS LO YE, LIHAT AJA NANTI, KALAU KETEMU GW LAGI, GW JADIIN BACEMAN LO!! DASAR COWO GATAU TERIMAKASIH!!" tidak terima dengan jawaban roland, gadis itu berteriak dari kejauhan, tampak kesal, gadis itu pergi kearah yang berbeda dengan roland.

Roland menoleh ke belakang melihat gadis itu yang sudah tenggelam di kerumunan orang-orang.

"dasar cewe gila" gumamnya, dengan menampilkan lengkungan bulan sabit yang sempura.

"cantik hehe" dengan senyuman yang mengembang sempurna, roland melanjutkan perjalanan nya untuk kembali ke rumah

"semoga lo baik baik aja, hehe"


••tbc••

°•🌷🎀🧸•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•🌷🎀🧸•°

haii haii, gmnaa nih prolog nya?

kita pemanasan dulu dengan yang lucuw2 hehe

hari ini aku up lagi karena takut besok ga kesampaian update, gmnaa nihh ceritanya, ini aku buat sebaik mungkin, karena aku hiatus nya lumayan lama, jadi agak kaku buat ceritanya, tapi aku bener2 terimakasih banget buat apresiasi dan support dari kalian.

janlup votmen ya guys, tinggalin jejak kalian dengan cara komen sebanyak banyaknya, love u all, sehat2 ya kalian💗

and janlup ramein ya guys bantu promosi jg, share ke temen-temen kalian, terimakasih

see u next chapter guys and love u all🌷

©Copyright by tulisantangan16

karoland, 1999Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang