PT 7

150 7 0
                                    

BTW INI PART PANJANG YA



" PEAT APA YANG KAU LAKUKAN NAK!!!! " teriak ton

Yah yang memecahkan vas bunga itu adalah peat Dia mungkin sakit hati akan ucapan kom 

" AKU MENYUKAI MU TAPI KENAPA KAU TIDAK MEMBALAS PERASAAN KU!!!, KAU TIDAK TAU BAGAIMANA RASANYA TADI DI KAMPUS SAAT KAU MENGATAKAN BAHWA KAU ADALAH KEKASIHKU" setelah mengatakan itu peat berlari kearah kamarnya sambil menangis

sedangkan di tempat kejadian tadi kok terdiam dan menundukkan kepalanya

"  Kom... " ucap Yoon

" iya tuan ada yang bisa saya kerjakan? " balas Kom

" begini, apakah kamu tau anakku peat menyimpan perasaan kepadamu? " ucap Yoon

" maaf tuan tapi saya tidak tau " balas Kom

" apakah kamu menyukai peat? " habislah sudah kini ton bersuara dengan nada serius dan menatap tajam kearah Kom

" i-iya tuan namun saya sadar diri karena saya tidak setara dengan nya " balas Kom gugup

" kenapa kau menganggap dirimu tidak layak dengan dirinya? " ucap ton

" saya hanya bawahan nya tuan, saya merasa tidak pantas jika saya mengencani anak dari atasan saya sendiri dan saya lebih baik memendam perasaan saya sendiri, dari pada saya selalu merasa tidak pantas berada dekat dengan nya. " ucap Kom

" kamu merasa tidak pantas hanya karena kamu berkerja untuk saya?, lalu kenapa kamu tidak jujur saja sejak awal Kom? " ucap Yoon

" saya mau tuan tapi saya merasa kalau tuan peat dekat dengan saya hanya karena saya selalu ada di sampinya, dan saya tidak merasa cocok kalau dia berkuliah dan saya yang berkerja untuk diri saya sendiri, bahkan uang gaji saya saja berasal dari tuan Yoon, bagaimana saya menafkahi putra anda jika uang saya juga berasal dari anda " ucap Kom

" astaga kom kenapa kamu berpikir begitu? Tidak jadi masalah dengan kami jika kamu memang menyukai anak kami, kami akan merestui kalian ya soal gaji kalau kamu mau bukan berasal dari kami kenapa tidak kerja di tempat temanku saja? " ucap ton

" saya mau saja tuan, tapi saya sudah merasa nyaman dengan pekerjaan saya yang ini " balas Kom

" baiklah sihlakan kembali istirahat, oh iya Kom boleh saya minta tolong? " ucap ton

" Tentu ada yang bisa saya bantu  tuan? " Ucap Kom

" tolong bereskan pecahan vas bunga itu saya akan ke kamar dulu " ucap ton

" baiklah tuan " ucap Kom

Yoon dan ton pergi ke kamar mereka sebenarnya Yoon menyadari kalau peat mendengar pembicaraan mereka dan dia juga melihat peat seperti sedang menunjukkan wajah yang merasa sangat bersalah

Setelah sampai di kamar Yoon menceritakan apa yang dia lihat dan ton memiliki rencana untuk itu

Di sisi lain peat terus memperhatikan Kom yang membersihkan pecahan vas yang dia perbuat sesekali kok tersayat dengan vas tersebut

Setelah Kom selesai Kom mulai menaiki tangga karena kamar untuk istirahat bodyguard ada di sebelah kamar peat

Peat bersembunyi dibalik tembok dan sesekali mengintip, dan dia melihat Kom berdiri di depan pintu kamarnya dan tangannya terangkat seperti ingin mengetok pintu kamar peat

Namun Kom mengurungkan niatnya dan berbalik kearah kamar istirahat bodyguard di rumahnya, setelah melihat Kom masuk peat buru buru masuk ke kamarnya dan menangis

Sebenarnya tangisan peat terdengar sampai ke kamar sebelah ( kamar pada bodyguard ) Kom yang belum tertidur besamaa beberapa rekanya yang sedang bersiap tidur, para rekanya menatap kearah Kom karena mereka tau bagaimana perasaan Kom saat ini

Berat baginya untuk membalas perasaan seseorang yang kalau dibandingkan kasta justru lebih tinggi orang yang dia sukai dan parahnya orang yang dia sukai adalah anak dari atasnya sendiri

Samar samar mereka juga mendengar adanya isakan dari Kom dan mereka terkejut kenapa Kom sampai menangis

" Kamu kenapa Kom? " ucap rekanya

" apa salah jika aku suka dengan tuan peat dan ingin rasa memilikinya? " tanya Kom kepada rekanya

" sebenarnya tidak salah, tapi ya gitu benar alasan mu tuan peat adalah atasan kita sedangkan kita bawahan nya " ucap rekan lainya

" ya kalian benar " balas Kom

" sudahlah Kom lebih baik sekarang kita istirahat besok kita harus beraktivitas panjang lagi " ucap rekanya

" baiklah ayo " ucap Kom

Malam pun dilalui oleh Kom dengan sesekali menintikan airmata kesedihan yang dia rasakan

Saat pagi tiba seseorang memasuki kamar mereka dan langsung mengunci kamar tersebut

Mereka semua terbangun dan terkejut saat melihat kalau orang yang berdiri di depan mereka saat ini adalah

my love bodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang