PROLOGUE

12.5K 409 3
                                    

Terimakasih banyak sudah mau mampir, semoga suka dengan cerita yang Jena buat, dan selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak.

⚠️ Kejadian, tempat, karakter, segalanya yang ada di cerita ini adalah buatan author, yang berarti TIDAK NYATA (Hanya fiksi) jadi mohon jangan menyangkut pautkannya pada dunia nyata.⚠️

( Karya asli saya, tidak ada plagiator darimana pun, dan menentang keras plagiat.)

.

.

.

.

.

       "SIAPA SURUH PULANG MALEM TERUS, HAH?!" Suara teriakan ibu Marni, menggema di telinga para anak kost, membuat mereka penasaran siapa yang sedang di marahi oleh ibu kost galak itu.

Para pemuda kost, berhamburan keluar kamar, ada juga yang mengintip dari balik jendela, berniat melihat perdebatan panas di depan gerbang kost.

Segerombol anak muda, sekitar 9 orang, tengah di marahi habis-habisan oleh ibu kost, karena selalu pulang larut malam, dan hal ini tentunya bukan yang ke sekali atau dua kali, melainkan ke sekian kalinya.

"Kami minta maaf, bu. Kami siap menerima hukuman apapun itu!" Ujar seorang pemuda yang salah itu, dan di angguki oleh teman temannya.

"Iya, bu!" Sahut mereka semua.

Bu Marni menatap mereka dengan sorot mata yang tajam, "Buka baju kalian, dan push up sebanyak lima puluh kali, jangan berhenti sebelum hitungan kelima puluh, jika berhenti, maka ulangi lagi!" Perintahnya.

Segerombol anak muda itu, sontak membuka baju mereka tampa protes. Membuat mereka kini bertelanjang dada, dan hanya memakai celana saja.

Mereka memulai push up di atas tanah, dan menghitung bersama sama.

"SATU!.. DUA!... TIGA!... EMPAT!..." Teriak mereka semua, begitu terdengar kompak dan semangat, tampa ada keluhan apapun.

Pemuda lain yang menonton, hanya bisa menggeleng tak heran, ini bukanlah pemandangan yang mengagetkan lagi bagi mereka yang tinggal di kost Ibu Marni.

Ini adalah hal biasa yang kadang terjadi di tengah malam gini, apalagi pada malam minggu, 9 Pemuda itu tidak pernah kapok, dan selalu menjadi langganan omelan Ibu Marni.

"ENAM BELAS!.. TUJUH BELAS!... DELAPAN BELAS!..."

Tapi, di antara mereka semua, ada satu dari ke 9 pemuda itu, yang memiliki list masalah terbanyak selama tinggal di kost ini.

Jeno Arkana Deva namanya. Pemuda yang lebih banyak masalahnya saat di kost, dia terkenal dengan sifat yang tak banyak omong dan tak pernah berkata kasar.

Meski pendiam, ia kadang menghanyutkan bagai ombak. Jeno selalu punya cara yang tak di duga, dia sangat sulit di tebak, sifatnya yang tak banyak omong, membuat orang sekitar, sangat sulit mengulik akan dirinya.

"DUA DELAPAN!... DUA SEMBILAN!... TIGA PULUH!.."

o0o

Seorang remaja baru saja keluar dari kamarnya, ia tadinya berniat untuk membuang sampah kedepan, tapi melihat diluar begitu ramai dengan anak-anak kost lain, membuat niat remaja manis itu urung.

Teman sekamar ll JaemJen ll  ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang