"Terkadang orang bilang aku itu gila sebab aku sering berbicara sendiri .tampa mereka ketahui aku memiliki seorang temen yang tidak bisa di lihat orang pada umumnya ,dan aku melihat dia pertama kali di saat aku berusia 8 tahun. Jadi saat itu aku bersekolah masih kelas 2 SD saat itu aku pulang telat, sebab aku habis bermain bersama temen ku dan disana aku melewati pohon besar dan aku melihat dia sedang menatap ku sambil bersembunyi di balik pohon besar tersebut.
Aku saat itu penasaran jadi aku mencoba mendekat, lalu dari sana aku tau bahwa nama nya adalah dina dan aku pun memperkenalkan diri ku kepada nya Hai dina nama ku dewi dia menatap ku dengan binar bahagia Hai dewi aku dini, dari situ kami selalu bermain bersama tetapi entah mengapa saat aku ingin memperkenalkan dia kepada teman temen ku dia selalu menghilang.
Waktu pun tak terasa hingga aku naik ke kelas 9 dan aku sadar dina bukan lah manusia seperti ku melainkan dina adalah hantu, tetapi ia adalah teman baik menurut ku, dina pernah bercerita kepada ku apa alasan dia meninggal, dulu dina berkata memiliki ayah ibu dan kak yang sangat menyayangi nya kata dina ayah nya adalah ayah yang terbaik untuk nya, tetapi tepat di saat usia nya yang 7 tahun ayah nya membawa seorang wanita dan anak perempuan mungkin umur nya sekitar 9 tahun di situ ibu menanggis dan membawa baju dan barang nya lain dan hanya membawa kakak ku pergi.
Semenjak itu aku sering mengerjakan pekerjaan rumah dan tak sering juga,jika aku melakukan kesalahan saat membersihkan rumah maka ibu tiri ku tidak akan segan memukul dan menampar. Puncak nya disaat aku berusia 8 tahun kakak tiri ku bernama kak mita menggambil uang di dompet ayah dan disaat itu ayah bertanya pada kami berdua siapa diantara kalian mengambil uang ayah tetapi kak mita malah menuduh ku pencuri uang tersebut, aku sudah berkata aku tidak mungkin melakukan itu.
Tetapi ternyata ayah lebih percaya kak mita hingga aku di pukul dan di tampar hingga saat ayah menampar ku dengan keras aku terjatuh dan kepala ku mengenai ujung meja ,ayah mengira aku telah meninggal makan dari itu dia menenggelamkan ku di sumur belakang rumah.
Saat aku mendengar hal tersebut aku hanya bisa diam dan sambil menahan tangisan ,satu hal yang membuat tagisan ku tak bisa terbendung lagi satu dia berkata "aku tidak apa apa dewi aku tetap sangat sayang ayah ku dia tetap pahlawan untuk ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bioskop berdarah
Terror"dewi santika maharani dia adalah seorang yang miliki kelebihan atau yang sering di sebut indra ke 6 atau indigo. dewi mengajak teman temanya menonton di bioskop yang sering di datangi banyak orang tetapi entah kenapaa saat mereka...