"Lo ikut gue aja, ada cafe dideket sini, kita coba nyantai nyantai disana, sambil nenangin diri lo dulu"saran Kayla
"Bener,kalian ke cafe olivar aja"ucap mama Kayla
•••
"Ada yang bisa saya bantu? " Ucap seorang pelayanan restoran di depan Kayla dan Alice
"Eeee, mbak, saya mesen milk tea satu"ujar Kayla kepada pelayanan restoran itu
"Mbak yang satunya mau mesen apa?" Ucap pelayan restoran itu sambil tertegun melihat Alice yang sepertinya habis menangis
"Saya mesen kopi Vietnam aja mbak" Ucap Alice sambil mengusap air matanya
"Baik, itu aja?" Tanya mbak mbak resepsionis
"Iya itu aja" Ungkap Kayla
"Baik pesanannya akan siap 10 menit lagi"ujar mbak resepsionis
mbak resepsionis pun meninggalkan mereka berdua disana
•••
"Aku pulang"ucap papa Alice yang baru pulang dari kantor
"Mana Alice? " Tanya papa Alice
"Udah dikeluarin dari kk" Ungkap mama Alice
"Bagus lah, setidaknya beban keluarga sudah hilang" Ungkap papa Alice sambil tersenyum kecil
•••
Alice tak henti henti nya mengeluarkan air mata di cafe, ia ketakutan! Jika ia sudah tidak dianggap anak oleh mamanya
Kayla hanya bisa terdiam kasihan melihat sahabatnya itu
"Hidupnya begitu malang, aku kasihan dengannya,orang tuanya tidak memperdulikannya" Gumam Kayla dalam hati.
Tak lama, minuman yang mereka pesan pun datang.
"Minum dulu, biar lega." Ucap Kayla kepada Alice
Alice pun meminum minumannya.
Seketika Alice merasa pusing, dan tertidur.
"Selamat tidur putri manis, kini, penderitaanmu sudah hilang, kamu akan tenang sekarang, selamat tinggal" Ucap Kayla kepada Alice yang ternyata sudah tewas akibat meminum minuman yang telah Kayla beri racun.
Kayla seketika ikut meminum minuman yang telah ia beri racun itu.
