Puisi Bercerita - Dea

22 2 0
                                    

Mentari menari ceria tadi pagi
Senyummu terbayang dihati
Kau berkelana dalam mimpi
Ingin rasanya tidur kembali
Bertemu kamu dimimpi tadi

Aku dan kamu sudah kenal lama
Berdua habiskan waktu bersama
Kesana kemari dalam waktu lama
Naik scooter dengan kecepatan yang sama

Kau bonceng aku
Aku pun memeluk kamu
Kamu berkata padaku
I Love You

Ku bertanya,
Bagaimana kalo kita gak bersama kemudian?
Kamu pun menjawab tanya
Apakah kurang pembuktian?

Pembuktianmu sudah cukup bagiku
Namun, rasa trauma dan drama
Meragukan semua itu
Akankah kamu tidak begitu nantinya?

Kamu berkata lagi,
Trauma dan drama yang terjadi
Jangan kau berikan kepada orang lain
Kau boleh merasakan hal itu
Tapi jangan sampai orang lain
Merasakan, akibat ulahmu

Dan kamu berkata,
Wanita bisa mencintai kedua pria
Tapi lelaki hanya sekali cinta
dia takkan pernah melepaskannya

Aku menyanggah,
Buat apa menunggu yang tidak pasti
Aku takut kamu pergi
Sebagai antisipasi
Ku mencari kembali

Kamu menjelaskan,
Pembuktian dan perjuangan
Cara lelaki untuk meyakinkan
Jika yang diyakinkan tidak yakin
Maka buat apa pembuktian dan perjuangan?

Aku menyanggah kembali
wanita berhak memilih
lelaki berhak mencintai
salahkah?

Bersambung......

Aku dan Kamu, Kenapa Dia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang