Chapter 04

129 18 2
                                    

Hari ini Junkyu mulai masuk kampus lagi. Junkyu jalan dengan santai memasuki pekarangan kampus.

"Lo tau ga? Ada anak fakultas DKV yang kegep ciuman di rooftop kampus sama anak teknik," desas desus terdengar di kedua telinga Junkyu.

Junkyu ga mau ambil pusing masalah itu.

"Kyu!" Suara Yoshi membuat seisi kampus menatap keduanya.

"Dia kan sahabat anak fakultas DKV itu. Kira-kira dia tau ga ya?" Bisik seorang siswa dan siswi di dekat Junkyu

"Gosip terus!" Seru Yoshi

"Kenapa?" Junkyu merangkul Yoshi menjauh dari kerumunan yang sedang bergosip ria.

"Lo dengar sendiri kan Kyu? Jihoon lagi jadi bahan gosip anak satu kampus."

"Emang ada berita apa soal dia?"

"Lo ikut gue sekarang," Yoshi menarik tangan Junkyu menuju ruang CCTV.

"Lo? Gimana caranya punya akses buat masuk ke tempat ini?" Tanya Junkyu saat mereka di ruang CCTV kampus.

Ruang CCTV hanya bisa di masuki satpam dan dosen yang memiliki izin.

"Gue izin sama bokap lo. Gue cuma mau tau apa yang di sebar sama anak teknik," jawab Yoshi dengan wajah serius.

Yoshi membuka file yang di lihatnya sejam lalu.

"Jihoon? Hyunsuk?" Junkyu terkejut ketika melihat adegan yang menurutnya mustahil.

Walaupun Jihoon mencintai Hyunsuk tapi hal yang selalu di pegang teguh Jihoon adalah No Kiss before merried.

Junkyu tidak percaya dengan apa yang di lihatnya bahkan Jihoon terlihat menikmati ciuman itu. Hyunsuk juga.

Junkyu memejamkan mata lalu menghela nafas kasar memukul meja di depannya.

"Kyuuu!" Teriak Yoshi karna Junkyu pergi begitu saja.

"Aduhhh! Mati gue!" Seru Yoshi lalu pergi mengejar Junkyu.

Yoshi tau apa yang ingin Junkyu lakukan.

"Yahhh!! Cepet banget tuh anak ngilangnya!" Yoshi menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali di persimpangan koridor

"Yosh!" Seru Asahi memegang pundak Yoshi

"Gawat! Gawat Sa! Duh!" Asahi menatap Yoshi bingung

"Apa sih lo? Ngomong yang bener napa!" Seru Asahi

"Junkyu! Dia liat!" Lagi Yoshi panik dan perkataannya ga jelas.

"Lo tenang dulu terus cerita!"

"Ga bisa gue harus cari Junkyu ini gawat!"

"Yoshi!" Asahi ikut mengejar Yoshi yang pergi begitu saja.

Sementara itu Junkyu menemukan Hyunsuk duduk santai di taman. Dengan amarah yang meluap Junkyu menghampiri Hyunsuk menarik kerah baju dan memukul tepat di wajah.

"Brengsek lo!" Seru Junkyu.

Matanya terlihat seperti api yang menyala

"Apa sih lo?! Dateng langsung nyerang gue gini!" Junkyu tidak perduli dengan omelan Hyunsuk.

Di tarik lagi tubuh Hyunsuk yang sudah luruh ke bawah dengan darah yang mulai mengalir di bibirnya.

Junkyu mulai memukul wajah Hyunsuk lagi.

"Itu buat lo yang udah nyakitin Jihoon! Dasar cowok brengsek!" Hyunsuk tersenyum remeh.

"Oh! Jadi karna sahabat murahan itu sampai gini lo? Lo dengar ya! Dia itu cuma cowok menjijikan yang ga ada harganya!" Lagi dan lagi Junkyu memukul wajah Hyunsuk dengan emosi yang semakin meluap.

Mungkinkah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang