Jihoon melepas pelukan itu dan mengambil ponsel yang berada di saku nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon lupa membalas pesan sahabat nya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon tidak berniat membalas pesan dari si jaemet itu "Mas ayo ke sekolah" ajak hyunsuk sambil berdiri "oke" Jihoon beranjak dari duduk nya dan mengambil kedua koper itu namun si manis tiba tiba mengambil satu koper itu
"Berat sayang" peringat jihoon "nggak!! Aku bisa! " ucap hyunsuk percaya diri hyunsuk sebenernya kesusahan.. hyunsuk membawa koper itu dengan penuh perjuangan Sang dominan yang melihat nya dari belakang hanya terkekeh melihat si manis yang keras kepala
"Ih mas aku kan bisa sendiri!! " tegur hyunsuk saat jihoon mengambil koper yang di pegang hyunsuk "kamu aja kesusahan gitu, udah biar aku aja" hyunsuk mengerucutkan bibirnya Hyunsuk kesal lagi lagi dia harus merepotkan jihoon
Jihoon dari tadi masih natap hyunsuk yang cemberut itu bibir merah hyunsuk yang mengerucut membuat sang panda ingin menerkam nya.. //pak udah pak masih pagi//
"kok ngeliatin aku?? Ayo mas" ucap hyunsuk Jihoon mengangguk dan membawa koper itu ke luar rumahnya "kunci ya" jihoon memberikan kunci rumah nya kepada hyunsuk Hyunsuk hanya mengangguk dan mengunci rumah jihoon lalu pergi menyusul sang dominan
Saat di luar hyunsuk melihat mobil alpard hitam
Tin Tin
Hyunsuk terkejut saat klakson mobil itu bunyi dia pikir mobil nya kosong dan bakalan di setirin jihoon Tau nya ada orang di dalamnya "kok kaget? " tanya jihoon sambil terkekeh melihat hyunsuk "kirain mobil nya kosong" jawab hyunsuk
