Hembusan angin menerpa wajah seorang gadis yang sedang tersenyum cantik, rambutnya yang digerai dengan berhiaskan mahkota kecil menjadi sebuah tanda bahwa ia bukanlah gadis biasa.Tawa yang begitu bahagia terpancar dengan jelas saat ia berlari ke sana kemari mencoba menghindar dari kejaran seseorang.
Kekasih hatinya.
Harum semerbak bunga menambah sisi romantis yang tidak bisa dilukiskan, mereka hanyut dalam jeratan cinta yang seolah abadi dan nyata.
Segala masalah yang sebelumnya mereka rasakan seolah sirna karena rasa bahagia akan pertemuan mereka yang begitu mereka rindukan.
"Pangeran berhenti, aku lelah", dengan diselingi tawa kecil dan mimik wajah seolah menyerah, gadis itu mampu membuat kekasihnya menganggukan kepala.
Sang pangeran berjalan mendekat, namun permohonan sang gadis seolah hanya bualan semata karena nyatanya kini gadis itu kembali berlari.
Mereka kembali terbuai dalam cinta yang tumbuh di antara mereka.
"Kena kau gadis nakal", pelukan dari sang pangeran terasa sangat erat, sampai membuat sang gadis terjatuh tepat di atas tubuh sang pangeran.
Gadis itu tersenyum malu begitu pula dengan sang pangeran, mereka semakin tenggelam dalam lautan cinta dari pandangan mata keduanya.
Mereka adalah pangeran dari kerajaan Uchiha dan putri dari kerajaan Hyuga.
Pangeran Uchiha Sasuke dan Putri Hyuga Hinata.
Mereka berdua sudah menjalin kasih secara sembunyi-sembunyi selama dua tahun, perselisihan antara dua kerajaan tidak mampu menghalangi tumbuhnya perasaan cinta di antara keduanya.
Cinta yang terlihat tulus dan murni.
Selama ini mereka hanya akan bertemu di tempat ini, yaitu sebuah hamparan bunga yang luas, dan tentunya pada saat acara festival besar-besaran yang selalu diselenggarakan oleh kerajaan Uzumaki setiap satu bulan sekali, sehingga mereka bisa keluar dari kerajaan untuk menghadiri festival, kemudian bertemu, dan aman dari pengawalan para prajurit kerajaan.
Karena seluruh kerajaan lain juga hadir.
Saat rindu menyapa keduanya, mereka hanya akan bertukar pesan lewat burung pengantar pesan.
Cinta keduanya seolah tidak mampu terpisah meskipun banyak halangan yang menerpa.
"Aku mencintaimu pangeran", senyum manis terlukis indah di wajah cantik putri Hinata.
Sang pangeran hanya tersenyum dan menyatukan kening mereka tanpa mengatakan apapun.
Keduanya kini duduk berhadapan, waktu bertemu harus berakhir, karena acara festival akan selesai dalam satu jam mendatang, dan mereka sudah bertemu selama lima jam.
Tapi perasaan rindu belum sirna.
"Kita harus kembali putri", suara lembut sang pangeran mengalun lembut menembus hati sang putri.
"Sebelum kita kembali, aku ingin membicarakan hal penting denganmu pangeran", sang pangeran menunggu dengan sabar ucapan sang putri, jadi ia hanya memandang lekat wajah cantik sang putri.
"Kapan pangeran akan datang untuk melamarku ?".
Seperti biasa, ucapan yang selalu keluar di setiap pertemuan mereka.
Iya, sang putri memang ingin sang pangeran untuk melamarnya.
Sang pangeran menggenggam tangan sang putri dengan lembut, sang putri seolah mengerti bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat, hubungan dua tahun yang terjalin masih belum mampu membuat keduanya melangkah dalam hubungan yang lebih serius.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE CROWN (ITAHINA)
Любовные романыAku mencintaimu Yang Mulia. Maaf, karena terlambat memahamimu. 👑[ITAHINA]👑 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 15 Desember 2023 📌🏅#4 - itahina ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~