THE CROWN (ITAHINA)

👑[11]👑

Langkah kaki mulai terdengar memasuki ruang pertemuan, jubah dengan warna merah pekat menjadi tanda kekuasaan tertinggi di istana kerajaan Uchiha.

Suara sambutan yang diucapkan berulang kali dengan begitu lantang, menemani setiap langkah sang raja menuju singgasananya.

Yang mulia raja Uchiha Itachi.

Sedikit menyibak jubahnya, raja Itachi duduk sambil menopang wajah tampannya, ia menatap setiap wajah para tetua yang hadir di ruangan yang membosankan itu dengan sedikit memberikan senyuman tipis.

Tentu saja senyum yang meremehkan.

Para tetua yang hadir telah menempati kursi masing-masing, pembicaraan penting akan segera dimulai, hanya saja perlu bersabar sedikit lagi karena harus menunggu kedatangan sang ratu.

"Yang mulia ratu telah tiba", pengumuman kedatangan sang ratu telah disampaikan dengan begitu lantang, maka serentak para tetua yang hadir berdiri dari kursinya masing-masing untuk menghormati kedatangan sang ratu kerajaan Uchiha.

Berbeda dengan kedatangan sang raja yang disambut dengan sepenuh hati dan penuh hormat, kedatangan sang ratu justru membuat suasana ruangan menjadi hening, para tetua yang hadir menunjukkan sikap meremahkan pada sang ratu, meskipun para tetua tetap berdiri pada posisinya masing-masing, seakan-akan menghormati kedatangan sang ratu.

Semua hal menyebalkan itu dapat dirasakan semua orang yang hadir di ruangan, tak terkecuali sang ratu, karena sang ratu pun jelas dapat merasakannya hanya dengan melihat sekilas beberapa wajah para tetua yang hadir, wajah mereka benar-benar terlihat acuh.

Tidak sopan !.

Seperti biasa, sang ratu tetap bersikap seolah semuanya baik-baik saja, dengan menampilkan senyuman yang sangat manis sambil menatap sang raja yang tengah duduk di singgasananya, sang ratu terus melangkah dengan begitu anggun memasuki ruang pertemuan, gaun indahnya yang juga berwarna merah pekat menjadi tanda kekuasaan tertinggi di istana kerajaan Uchiha.

Yang mulia ratu Uchiha Hinata.

Raja Itachi menyambut kedatangan ratu Hinata dengan mengulurkan tangannya, ratu Hinata pun menyambut uluran tangan raja Itachi dengan sepenuh hati.

Sungguh dengan sepenuh hati.

Ada hal yang sangat penting, ratu Hinata memiliki sebuah rahasia besar yang hanya dirinya dan sang kuasa yang tahu, rahasia yang benar-benar rahasia.

Ratu Hinata telah jatuh cinta.

Benar, ratu Hinata benar-benar telah jatuh cinta, entah sejak kapan perasaan itu tumbuh dengan begitu subur di dalam hatinya ?, sikap dan tutur kata raja Itachi berhasil menyihir kekosongan hati ratu Hinata, ratu Hinata bahagia, sungguh, hanya saja perasaan itu selalu ratu Hinata simpan dalam diam, karena sejauh pengamatan ratu Hinata, raja Itachi tidak pernah menunjukkan cinta padanya.

Singkatnya, raja Itachi hanya sekedar bersikap baik pada ratu Hinata.

Raja Itachi terus tersenyum manis sambil menuntun setiap langkah kaki ratu Hinata untuk mendekat padanya, seperti biasa, ratu Hinata akan duduk manis di samping raja Itachi.

Sungguh perlakuan lembut raja Itachi mampu menghangatkan hati ratu Hinata di setiap menghadapi situasi yang sulit seperti saat ini, ratu Hinata benar-benar berharap sang kuasa tidak akan pernah memisahkan ikatan di antara dirinya dan raja Itachi.

Semoga saja.

Tiga tahun telah berlalu, pertemuan yang sama, tempat yang sama dan para tetua yang sama, semuanya menjadi satu kesatuan di ruang pertemuan itu.

Benar, waktu telah berlalu dengan begitu cepat, semuanya telah berubah, waktu tiga tahun benar-benar telah mengubah seluruh keadaan istana kerajaan Uchiha.