44.tujuan utama

1.6K 71 39
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Luffy mengeluarkan air matanya karena perutnya yang terasa amat sakit

menyadari yonji yang terlihat begitu ganas

Luffy duduk dan menjauh dari yonji

Ia mundur dengan rasa takut sakit marah

Luffy sangat ingin keluar dari situasi ini

"Kau sudah sering melakukannya kan?!, berhentilah bersikap seolah kau masih polos dan layani aku dengan baik!! "
Bentak yonji dan langsung menerkam Luffy

"Jangan dekati aku!!, pergilah!! "
Luffy mendorong dada yonji yang mendekati nya

"Jangan salahkan aku kalau aku semakin kasar padamu, kau sendiri yang menggodaku dengan suara dan ekspresi mu"
Yonji lalu mengunci kedua tangan Luffy dengan tangan kiri nya di atas kepala Luffy

Luffy sangat ketakutan

Mata Luffy dan yonji saling bertatapan

Mata ketakutan dan mata penuh nafsu

"Lepaskan aku!!, aku ingin kembali bertemu dengan teman temanku!! "
Tangis Luffy pecah, ia memberoktak, perutnya yang sangat sakit tak memungkinkan ia untuk melayani bajingan ini

"KAU HANYA CUKUP DIAM DAN TURUTI APA MAU KU!!"
Yonji lalu membuka baju Luffy ke atas sehingga memperlihatkan kedua puting Luffy yang sangat menggoda

"TIDAAKKK.....!!! "
jerit luffy

"Hhhhhhhhh, badanmu melebihi harapanku!, tak ku sangka kau pelacur yang sangat menggoda! "
Yonji tertawa puas, ia semakin menegang dan tak sabar ingin di puaskan

"Jangan lakukan apapun kumohon!!! "
Jerit luffy dengan air mata yang mengalir deras dari matanya

"Kau pikir aku peduli?!! "

"Ahhnn...ahhhhh!! "
Desah luffy saat yonji melahap niple merah mudanya

Yonji terus menyedot dan menjilati puting luffy dengan lahap

"Hentikan!..., sakitt..!!! "
Yonji tiba tiba menggigit puting luffy dengan keras

Tangan kanan yonji berpindah memilih puting luffy yang lain

"Berhenti!!.., kau menjijikan!..., aku benci padamuu!!!... "
Luffy menangis histeris, kakinya menendang nendang

Luffy merasa bagian dada nya kini benar benar sakit, berbeda dari sebelumya

Yonji melepaskan hisapan nya pada puting luffy, lalu matanya menyapu ke badan luffy.
Melihat luffy yang begitu sagat erotis, paha luffy yang mulus, perutnya yang langsing dan pinggang nya yang kecil menambah nafsu yonji

Mata yonji lalu berpindah menyorot mata luffy dengan tajam, luffy yang sedari tadi memang kesakitan memejamkan matanya, melihat luffy yang menangis dan nafasnya yang memburu membuat yonji tidak tahan lagi

"Langsung saja kita nikmati hidangan utamanya!!.....hhhhhhhhhhhh"

"TIDAKK...!!!, JANGAN LAKUKAN LEBIH DARI INI!!.... "
Teriak luffy ketika celana dalamnya di buka oleh yonji

"TURUTI SAJA APA YANG KU MAU!! "
Yonji menekan alat yang di pegangnya

"AHKKK!!..... "
Teriak luffy ketika sengatan listrik di lehernya aktif

"Itulah akibatnya jika kau memberontak!"
Yonji mematikan alatnya

"Sanji... "
Dengung luffy lemas, yonji tak mendengarnya

"Jangan lakukan apa apa lagi padaku... Kumohon... "
Luffy lemas memohon, perutnya yang sakit belum sembuh dan sekarang Luffy harus melayani yonji

"Jangan menentang ku! "
Yonji mengeluarkan barangnya

Luffy yang sudah lemas tak berdaya tak bisa melawan lagi

Kaki kanan Luffy di naikkan ke pundak kanan yonji

"Jangan lakukan itu!!, perutku sangat sakitt!!!, aku tak akan bisa menahannya! "
Keluh Luffy yang mengerti apa yang akan di lakukan yonji setelah ini

"KAU DIAM SAJA! "

"AHHHHHHHHHK....!!! "

Dengan satu hentakan yonji memasukkan seluruh barangnya ke lubang Luffy yang tanpa persiapan

"Ahhk... "
Luffy membeku karna rasa sakit luar biasa di perut dan lubangnya

"Begitu luar biasa sekali!!, tak ku sangka rasanya akan se nikmat ini hhhhhhhh!! "
Yonji yang merasakan nikmat yang luar biasa

Kedua tangan Luffy bebas karna kedua tangan yonji memegangi pinggul Luffy agar barang yonji bisa masuk lebih dalam

Walaupun kedua tangan Luffy terbebss tapi Luffy tidak mampu sama sekali untuk bergerak apalagi melawan

"Aku tak kuat lagi.."
Ucap Luffy putus asa

"Ini belum apa apa! "
Bentak yonji

"AHHHHHHHN!!!..... "
Teriak Luffy saat yonji mulai melakukan out in dengan cepat padanya

"Luar biasaa!!! "
Yonji yang sangat bersemangat menggenjot Luffy

"Hentikann!!..... Sakitt sekali!! "
Tangis Luffy yang di kawin paksa yonji

Tangan kanan yonji berganti mencekik leher Luffy

"Ahhk!!..... Le-lepaskan...! "

Dengan tetap memompa Luffy dengan cepat
"Kau tahu mengapa badanmu terasa aneh?!, itu karna sekarang tubuhmu telah berubah!, perutmu terasa sakit luar biasa kan?!, sakitnya tak tertahankan kan?!, dada mu juga terasa sangat sakit kan?!, jika eksperimen yang di lakukan germa berhasil terhadapmu maka kau akan mengandung anak ku dan juga susu akan keluar dari kedua puting kecilmu itu!!, hhhhhhhhhhhh!!"
Ucap yonji begitu kejam kepada remaja usia 19 tahun itu

Luffy tersentak

"Ahh... Ti-tidakk... Ahmmm... Aku seorang... Ahh.... Le-lelaki!! "
Protes Luffy yang tidak mau Terima semua yang di katakan yonji dengan air mata yang deras

"Ayo kita selesaikan ini segera!! "
Tempo hentakan yonji semakin cepat untuk mempercepat klimax

"Hentikann!!!....jangan keluarkan di dalamm!!"
Jerit Luffy

"Ahh... Ayo selesaikan! "
Yonji menambahkan kecepatan

"Tidakk!!... Ahmmmm.... Ahhhhh"
Luffy begitu kesakitan

"Mugiwaraaa!!... Ahnnn"
Yonji mengeluarkannya di dalam luffy

"Ahhhhhh......hentik-"
Luffy pun kehilangan kesadarannya karena sakit yang luar biasa

Yonji mengatur nafasnya yang tersengal

Ia lalu mengeluarkan barangnnya dari lubang Luffy

"Ahk... "
Suara rintih Luffy yang tak sadar

Air yonji langsung meleleh keluar dari lubang Luffy

"Hoi!, lemah sekali kau!, baru saja sekali kau langsung menyerah! "
Yonji nampak tak puas

PLAK

Yonji memukul pipi Luffy tanpa belas kasihan

"Kau berpura pura kan agar aku mengasihanimu!! "

PLAK

"Jangan harap aku memberi belas kasih untuk mu! "

"Ahhk.. "
Yonji mencekik leher Luffy lagi

"Buka matamu!!, permainan kita masih belum selesai!!! "

Perlahan yonji mendekatkan mukanya dengan muka Luffy













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEASON2 "imut lucu lembut" (all seme x Luffy) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang