2

3 0 0
                                    

pagi hari cerah,tepatnya hari senin.
di Senin yang sangat amat terik , upacara sebentar lagi akan dimulai

namun cherin datang terlambat tepat pada waktu bell,dia segera membuka tas nya dan mencari topi agar bisa upacara.

'bjir , topi ku mana anjir!' batin nya yang bertanya tanya dan bingung.

" woy cher , lama nya! " seru airyn yang mengomel karna guru bk sudah memberi perintah ke lapangan.

" sabar dong anjink , topi aku gaada bjir "
panik nya sambil mengeluarkan isi tasnya

" ehm , mampus sih cher " ejek anel sambil menunjuk cherin yang lagi panik

" ih yaudah pinjam dulu sama siapa kek! "
perintah azel karna bentar lagi guru ngecek semua kelas , untuk memastikan semua nya udah keluar kelas.

" YAUDAH BITJ , KALIAN BAWA GA MEK? "
bentak nya balik ke arah teman teman nya yang tidak sabaran.

tetapi berharap teman nya punya topi cadangan , malahan hilang harapan saat teman temannya menggelengkan kepala nya.

" minjam sama niko aja ga sih? dia osis kok! harusnya punya." goda anel ke arah cherin , yang ke lihatan sudah tidak ada harapan

" NAH IYA ,CEPAT SUDAH " seru airyn lagi sambil menarik tangan cherin , dan membawa nya keluar kelas.

namun guru sudah mengatur barisannya dan cherin gengsi untuk mendatangi Niko agar  dapat meminjam topi.

tetapi Niko yang sangat peka akan keadaan cherin , dia menyadari bahwa cherin membutuhkan topi, dia segera mengambil topi cadangan yang dia simpankan ke osis  dengan cara memakai topi tersebut dari belakang cherin dan tersenyum.

" haha , makanya jangan gengsi dong cantik."
ucap nya sambil memperbaiki rambut cherin di belakang nya.

" apa sih.. sok asik bgt " gengsi bercampur dengan salting yang di rasakan oleh cherin membuat sifat nya jadi ga jelas.

______

upacara pun selesai , cherin segera mengembalikan topi tersebut ke niko namun.. sekali lagi karna gengsi dia menitipkan topi itu lewat teman kelasnya Niko.

sambil berjalan kekelas , percakapan antar teman ini pun di mulai.

" hmmm , makan tuh gengsi cher " ledek anel ke arah cherin yang termakan gengsinya tadi.

" kalian lucu loh tadi " lanjut airyn
" bapak mu lucu " balas cherin dengan salting.

saat mendekati kelas , cherin akhirnya buka mulut tentang sesuatu.

" Niko , ada maksudnya ga sih dia begitu sama aku? "

" dia masih tertarik sama kamu. "
sebelum selesai cherin di potong oleh seorang gadis yang sangat kenal tentang niko.

siapa dia?

_________Chapter two end__________

cherin nikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang