SATU

271 17 2
                                    

Happy reading semua...
Happy reading atiny...

Pukul menunjukkan jam 12 malam, mobil Kim Hongjoong sampai dirumah megahnya, segeralah ia turun dari mobil dan langsung masuk kedalam rumah karna sungguh ia merasa sangat lelah.

Saat dirinya melewati ruang tamu, ia melihat sosok pria memakai atasan singlet yang menampakkan badan kekarnya dan dengan bawahannya memakai training hitam.

Tampaknya pria yang sedang fokus ke laptopnya itu tidak menyadari kehadiran Hongjoong yang kini tengah memperhatikannya.

"Serius sekali."kata Hongjoong yang kini sudah duduk di samping pria kekar itu.

"Ah Captain kau sudah kembali, maaf aku tidak menyadari kehadiran mu."jawab pria itu sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ya tak apa, kau masih saja memanggilku Captain padahal kita sedang berada dirumah."

"Lalu aku harus memanggilmu Daddy?begitu? Kau juga tidak memiliki istri."jawabannya dan langsun memfokuskan pandangannya ke laptopnya.

"Ck durhaka sekali Choi San ini kepada yang lebih tua."

"Lihat, kau juga menyadarinya kalau kau sudah tua."

"Apa yang sedang kau kerjakan?."tanya Hongjoong yang sedikit penasaran dengan apa yang dilakukan San dilaptop nya.

"Aku sedang memeriksa laporan perusahaan mu yang kau serahkan begitu saja kepadaku."jawab San dengan sinis.

"Hahaha tidak apa-apa, kau pantas mendapatkan nya, lagipula aku juga memegang perusahaan utama."

"Hah baiklah, kau tidak istirahat? Lebih baik kau istirahat karena nanti akan ada pertemuan besok pagi dan juga Madox meminta kita untuk berkumpul di markas."

"Tumben sekali dia meminta kita semua untuk berkumpul?."

"Entahlah, sudah-sudah lebih baik kau istirahat, aku juga sebentar lagi istirahat."

"Hah~ kau ini baiklah, aku akan istirahat dan jangan memanggilku Captain kalau kita sedang berada dirumah, panggilan Captain itu saat kita dilingkungan pekerjaan."ucap Hongjoong yang bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan San.

"Aku akan memanggilmu Daddy kalau kau mempunyai kekasih."teriak San kepada Hongjoong yang kini sudah menaiki anak tangga.

Hongjoong yang mendengar teriakkan dari San pun memilih mengabaikannya.
.
.
.
.
.

Kini Hongjoong merebahkan tubuhnya di kasur king size-nya, otaknya kembali mengingat kejadian diperjalanan pulang.

Dimana ia melihat sosok pria manis yang sedang memberi makan anak kucing dipinggir jalan.
Sosok itu terus memperlihatkan senyum manisnya yang membuat seorang Kim Hongjoong menepikan mobilnya untuk berlama-lama melihat sosok itu.

Akan tetapi, dibalik senyum manis sosoknya itu ada yang membuat Hongjoong tertarik pada sosoknya.

"Kenapa dia menutup matanya dengan sehelai kain warna hitam?."

"Padahal sudah tengah malam, tetapi dia malah ada diluar rumah untuk bermain dengan kucing-kucing itu?."

"Apa dia buta? Ah sepertinya tidak mungkin."

Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam otak Hongjoong.

"Hah lebih baik aku segera membersihkan diriku lalu pergi istirahat."

Akhirnya Hongjoong pun bangkit dari acara rebahan nya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, yang dimana lengan kanannya terkena noda darah dan itu sangat menggangu.
.
.
.
.
.

Sepeninggalan Hongjoong, San langsung melanjutkan pekerjaan agar cepat selesai. Setelah selesai, San langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke kamarnya.

San berjalan menuju meja kerja yang berada di samping tempat tidurnya dan setelah itu merebahkan tubuhnya ke kasur king size-nya.

"Hah~ kenapa aku terus memikirkannya? Bahkan aku tidak kenal dengan pria manis itu."

Sungguh, sosok pria manis yang San temui pada saat San berkunjung ke salah satu panti asuhan terbesar di kotanya, San tidak sengaja melihat sosok pria manis berambut merah yang sedang bermain bersama anak-anak panti.

Senyum dan tawa pria berambut merah itu terekam jelas di otak San yang pada akhirnya San terus memikirkannya.

"Manis ya? Mungkin aku besok akan berkunjung lagi?."ucapnya sambil menunjukkan seringainya yang terlihat menakutkan dimata orang-orang.

TBC







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Ga jelas? memang....

Ok enggak papa, kalo suka silahkan baca dan jangan lupa Vote and Coment.

My Destiny || ATEEZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang