Sing My Boyfriend

Pulang Bareng

안녕하세요 여러분!!💚

Happy reading 💚

🦄🐣🐨🦊🐺🐕🐇🐼🦁

' kringggggg '
Bel pulang berbunyi

" Ra Lo di jemput sama siapa? " Tanya Xelia
" Gak tau Li, gue gak mau sama Leo, hati gue masih sakit Li " jawab Nara sambil menunduk

Tiba tiba Leo datang dari toilet, dan langsung menghampiri Nara.

" Ra kayak biasa ya, pulang sama gue, tapi gue mau ke BK dulu ada yang harus gue urus, Lia tolong jagain Nara nya dulu ya " pinta Leo

" Sipp " jawab Xelia sambil mengacungkan jempol

Nara masih saja menunduk, tak lama terdengar suara isakan dari Nara.

" Ra? Lo kenapa nangis? "
Tanya Xelia khawatir

" Gue gak tau Li kenapa nangis, tapi kenapa ya setiap ngedenger Leo perhatian ke gue itu rasanya sakit, sakittt banget "

" Yang sabar ya Nara, mending Lo tembak Leo aja deh, siapa tau Leo mau Nerima Lo " tawar Xelia
" Gak, gak akan Li, dia suka nya sama Lo bukan sama gue "
" Hushh gak boleh ngomong gitu, udah ya kita ke depan sambil nunggu Leo sekaligus ayah gue "

Mereka pun berjalan ke arah gerbang sekolah, muka mereka nampak kusut terutama Nara karena dia baru saja menangis.

Leo sudah selesai dengan urusan BK nya, dan langsung menghampiri Nara.

" Ayo Ra kita pulang!, Ehh Xelia belum di jemput?, Mau bareng gue aja nggak?"
Tawar Leo

" Gak usah kasian Nara nya nanti sama siapa " tolak Xelia
" Gak papa Nara nanti bisa gue pesenin ojol, Lo sama gue aja "
" Eh gak boleh gitu, Nara itu tanggung jawab Lo, anter Nara sampe rumah gue bisa pesen ojol, Nara gak bisa! Inget dia ada panic attack! "
" Yaudah deh kalau Lo nolak, ayo Ra kita pulang "

Nara dan Leo sudah di perjalanan menuju rumah Nara, rumah Nara dan Leo dekat, Nara juga sudah tanggung jawab Leo, karna di berikan amanah oleh papa nya Nara.

" Leo, kenapa Lo kayak gini? Gak bisa sekali aja gue ngerasain ada di posisi Lia? "
" Maksud Lo apa sih Ra? Lo lebih beruntung dari pada Lia, keluarga Lo sehat semua, Lo juga kaya, Lo juga gue anter jemput kemana pun Lo mau, hidup Lo itu kurang apa lagi Nara? Hidup Lo udah enak kayak gini malah mau jadi Xelia "

Nara yang mendengar itu tak kuasa menahan tangis nya.

" Kenapa Lo nangis?, Pantes Lo mau jadi Xelia, Lo lemah gampang nangis, sedangkan Xelia kuat menghadapi cobaan hidup, Lo gini aja udah nangis " remeh Leo

" Lo nggak ngerti perasaan gue anjing, Lo selalu muji muji Lia di depan gue, sadar anjir gue suka sama Lo dari kita SD, bahkan sebelum Lo kenal Lia gue udah suka sama Lo, Lo gak pernah peka, Lo selalu utamain Xelia, gak pernah dengerin cerita gue lagi " keluh Nara, air mata nya sudah menetes sejak tadi.

Leo yang mendengar itu pun langsung terdiam membisu tanpa bisa berkata apa apa, ia tak menyangka, sahabat nya sendiri suka dengan diri nya, dan tentu saja perkataan nya selama ini sudah menyakiti nya.

Kecanggungan, itu yang mereka berdua rasakan.
Tak berasa mereka sudah hampir sampai di rumah Nara.

" Ra, sampe, eh Lo tidur Ra? Pasti Lo capek ya abis nangis? Maafin gue ya Ra, gue gak tau kalau Lo suka sama gue, tapi maaf di hati gue cuman ada Lia "