Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terinspirasi dari sung taehoon x fem!reader punya nya kak JenuiTha
-
Hari minggu adalah hari yang benar-benar di tunggu oleh lelaki bernama Sung Taehoon itu. Dia tak sabar, mengapa? Sudah jelas! Kencan dengan kekasih tersayang nya.. [Name].
Taehoon mengajak [Name] kencan di hari minggu karena ia merasa terlalu sibuk dengan Yoo Hobin dan channel mereka(dkk). Ia merasa bahwa [Name] merajuk dan marah padanya karena tidak ada waktu untuk berduaan.
Padahal nyata nya.. Tidak, [Name] sama sekali tak marah pada Taehoon justru dia senang karena bisa menghabiskan waktunya dengan sepupu nya yang masi kecil, jika Taehoon tidak sibuk ia akan selalu mengikuti [Name] kemana pun ia pergi, jika [Name] mengabaikan nya saat bermain dengan sepupu kecil nya itu maka dia akan merajuk dan tantrum kek bocah ga di beliin permen... g.y.
Ok cukup, balik ke topik utama..
Kini Taehoon dan [Name] berada di taman hiburan, mereka memutuskan kesini untuk bersenang-senang dan jelas! Cari cemilan dan makanan yang banyak untuk [Name] nya tersayang..
"[Name]? Haus? Kau ingin aku belikan sesuatu??" Taehoon berjongkok di depan sang kekasih yang sedang terduduk di kursi taman dengan makanan di samping kiri dan tangan nya, ia nampak sibuk memperhatikan sekitar tak lupa mulut mungil lucu itu bergerak mengunyah makanan yang ada di genggamannya.
"Sialan! Lucu, aku benar-benar ingin mengigit pipinya itu" Jika memang Taehoon melakukan itu iya pasti akan di pukuli oleh mu karena mengigit pipinya hingga memerah. Taehoon tak takut oleh pukulan mu yang tak seberapa bagi nya, ia hanya takut kau merajuk dan menjauhi nya, itu saja. Hal yang benar-benar Taehoon tak bisa adalah Jauh-jauh darimu. Yok kawal sampe nikah. Di tunggu mba JenuiTha
"Taehoon.. "
"Ya, kenapa sayang?" Masi di posisi yang sama Taehoon memerhatikan [Name] dengan tulus dan cinta di mata nya itu.
"Aku... A-aku merindukan Dowoon" [Name] menundukkan kepala nya tak berani melihat Taehoon karena ia tau ini adalah topik yang sangat sensitif bagi Taehoon. Jantung mu berdetak kencang karena kini Taehoon dengan posisi berdiri hanya dia tak berbicara apapun padamu, kamu tak dapat melihat ekpresi nya karena kamu masi menunduk hanya sepatu nya saja yang dapat kamu lihat.
"[Name].. " Suara rendah dan dalam menusuk milik nya terdengar oleh mu. Kamu semakin takut rasanya mengangkat kepala mu, pelupuk mata mu kini basah oleh air mata yang entah bagaimana keluar begitu saja.
"Hey.. Sayang... " Taehoon mengangkat dagu mu hingga kini ia dapat melihat wajah mu. Pipi gembul itu kini basah oleh air mata, "tidak sayang.. Aku tak marah.. Jangan menangis kumohon" Tangan besar dan kasar milik nya mengusap pelan mata dan pipimu, menghapus jejak air mata yang tak seharusnya keluar itu.
"Tidak.. Maafkan aku Taehoon... Aku tak seharusnya.. "
"Tidak apa-apa, aku mengerti.. Tapi tolong ingat baik-baik ini [Name], aku mungkin tak sebaik dowoon lakukan padamu, aku tak tahu apa yang ia lakukan padamu hingga membuat seorang gadis cantik, manis dan imut ini menangisi nya, sebegitu dalam kah kau mencintai nya [Name]?.. Aku tak peduli itu, aku akan membuat mu juga mencintaiku sedalam kau mencintai dowoon ah! Tidak! Lebih dari itu! Dowoon akan kalah oleh ku, aku aku akan mendapatkan hatimu sepenuhnya.. Ingat itu Sung [Name]!"
-
Tamat.
Pembukaan untuk book pertama aku. Gimana? Kurang? Whehe😁 kalau semisal binggung sama alur one shots ini, mungkin kalian belum baca cerita nya ka Jenui. Maaf nem jadi redvelvet ka😁
