aku menoleh pada sosok manis yang sedang duduk di kursi sebelahku..
" Jam lima vin sebentar lagi kita tutup kok "
aku ikut tersenyum saat dia tersenyum,hai..namaku arsen Fadhil aku sahabat kavin Wisnu Avyan.
Aku bersahabat dengannya dari masa kami sekolah menengah pertama,aku dan arsen mempunyai kesamaan yaitu kami tak memiliki orang tua lagi.
kami hidup saling berdampingan dan saling membantu,kami juga lulus di universitas yang sama.
dan sekarang kami mempunyai toko yang kami bangun berdua.walaupun kecil kami sangat bersyukur,semoga toko yang kami bangun ini berkembang cepat dan banyak di kenal orang.
Mengenai kavin aku tak ingin membahasnya guys,tapi aku salut dengan kavin setelah kejadian itu dia tak pernah menaruh dendam pada rangga.
dan kavin sangat berlapang dada menerima kondisinya yang sekarang sebab katanya " aku tak akan pernah melihat sesuatu yang menyakitiku lagi arsen "
dia terlihat baik baik saja justru aku yang sakit mendengarnya,setiap malam saat dia tidur aku selalu menangis.
aku takut kalau kavin di sakiti orang lagi aku berharap ketika dia bertemu dengan seseorang semoga orang itu tak berniat buruk atau menyakitinya seperti rangga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
