~°••°°••°~
"Kak saya pesen wine 2 gelas, ya."
"Saya beer saja kak, 4 gelas ya."
"Saya wine 1 gelas."
"Saya juga, kak. Wine 6 gelas."
Ricuh sekali bar tempat Rose bekerja, Rose pun kewalahan untuk menghadapi para pelanggan. Apalagi sekarang malam minggu.
"Bagaimana Rose hari pertamamu bekerja?" tanya teman baru Rose yang akrab dipanggil Jennie.
"Melelahkan. Tapi aku senang, karena aku bisa mendapat pekerjaan." jawab Rose.
"Baguslah jika kau nyaman berada disini. Jika kau perlu bantuan panggil aku saja." ucap Jennie.
"Baiklah, Jen." balas Rose.
"Permisi. Saya ingin memesan wine. Satu gelas saja." ucap seorang pria diseberang Rose.
"Eum, baiklah. Silahkan ditunggu." ucap Rose.
Ia merasa bahwa laki laki tersebut memiliki cara memandang Rose berbeda dengan laki laki manapun.
Laki laki itu duduk dikursi depan kasir. Ia memandang Rose sangat intens, Rose sedikit terganggu. Namun ia mencoba untuk tidak memikirkannya.
"Ini kak wine-nya." ucap Rose.
"Terima kasih. Bolehkah saya meminta nomor whatsapp-mu?" tanya pria tersebut.
"Eum. Boleh, tapi untuk apa?" tanya Rose.
"Ah tidak ada, hanya untuk memesan wine." ucap pria tersebut.
"Memesan wine? Secara online? Siapa yang mengantarnya? Aku juga tak mau mengantarkannya." seru Rose, "Dan bahkan aku tidak mengenalmu" lanjut Rose.
Pria itu tersenyum, "Oh baiklah jika kau mau berkenalan denganku. Namaku Jevano Clark. Namamu Jeanne Roselia Anne Lyonel, bukan?", Rose mengerjapkan matanya heran, bagaimana lelaki dihadapannya itu mengetahui nama lengkapnya.
"Bagaimana kau tau namaku?" tanya Rose.
"Kau tak perlu tau." balas pria itu, "Kembali lagi ke topik awal kita, berapa nomor whatsapp-mu?" lanjut Jevano.
"Sepertinya aku tak bisa memberikannya. Namun jika kau mau, aku akan memberikan nama instagram ku." ujar Rose.
"Boleh lah kalau begitu." jawab Jevano.
"Nama instagramku adalah @.roselia_lyonel . Jika kau mem-follownya, akan ku follback." ujar Rose.
"Baiklah. Terimakasih." jawab Jevano.
•••
Jam menunjukkan pukul 02.35, atau lebih tepatnya setengah tiga pagi. Rose baru saja sampai kerumah, benar benar melelahkan pekerjaannya hari itu. Banyak sekali muda-mudi yang mabuk-mabukan di-bar tempat Rose bekerja.
Klingg, hp Rose berbunyi.
@.jevanoclark start following you in instagram.
Ternyata Jevano mem-follow akun instagramnya, "Uhgg, kenapa dia benar benar mem-follow akun instagramku? Kalau seperti inikan aku harus nge-follback dia." ucap Rose geram. Sebenarnya ia hanya berkata bohong pada Jevano kalau akan mem-follback instagramnya.
"Apa aku follback besok pagi aja ya? Yadeh, besok pagi aja." ucap Rose.
Rose segera kekamar mandi untuk sekedar bersih bersih diri, lebih tepatnya mandi.
Setelah selesai mandi Rose pun memakai piyama, lalu menuju meja rias untuk melakukan skincare routine-nya. Setelah itu ia bergegas menuju kasurnya.
Namun, perutnya keroncongan, lapar. Perut Rose terasa lapar, ia terakhir makan pukul 17.30.
Rose mulai menuju dapur untuk memasak semangkuk mie samyang, tak lupa ia menambahkan beberapa aneka makanan. Seperti, dumpling, cikua, odeng, sayur pakcoy, jamur enoki, dan telur.
Terasa nikmat sudah hidangan mie didepan Rose yang siap disantap itu. "Wah, aku tak menyangka rasanya akan seenak ini." gumam Rose disela-sela kegiatan makannya, "Jika dihitung-hitung aku sudah satu bulan setengah tak makan mie samyang." lanjut Rose.
Setelah selesai makan, Rose meletakkan piring bekas makannya di wastafel. Ia segera membaringkan tubuhnya dikasurnya yang empuk itu.
"Uhgg, hari ini aku benar benar lelah" ucapnya. Akhirnya Rose pun tertidur pulas.
•••
Jam menunjukkan pukul 4.30 pagi.
Tingnong
Bel Apartement Rose berbunyi menandakan ada orang diluar. Alangkah kagetnya Rose saat ia membuka pintu tidak ada orang, hanya ada sebuah kotak berwarna biru.
Rose pun membukanya, Rose lebih kaget ketika mengetahui isi dari kotak tersebut. Isinya adalah sebuah foto, jumlah fotonya ada tiga, yaitu foto ketika Rose memasak, makan, dan tertidur. Rose ketakutan, didalam kotak tersebut terdapat surat.
'It's from me, my honey Rose Lyonel.'
Itulah isi dari surat tersebut."S-siapa yang mengirim ini?" gumam Rose ketakutan, "Berarti... Dikamarku ada kamera?" Lanjutnya.
"Aku harus pindah apartement sekarang juga!" Ucap Rose.
°
"Oh, kamu mau pindah apartement ya? Meskipun kau diujung dunia, aku pasti akan tetap menemukanmu, Rose" Ucap pria diseberang sana yang sedari tadi memperhatikan Rose melalui kamera.
~°••°°••°~
Hello everyone. Ini chapter satu yyaa. Moga mogaa kalian sukaaaaa.
Maaf yaa kalo slow update.
Jangan jadi silent readers-!!!
Vote & Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession • JaeRosé
FantasyJeanne Roselia Anne Lyonel, perempuan yang akrab dipanggil Rose adalah seorang kasir disalah satu bar di-Seoul. Namun, suatu hari ia diculik oleh seseorang. Jevano Clark adalah orang yang menculiknya, mafia kaya raya nan tampan itu menginginkan Ros...