Chapter 3 - Oh no? Dia datang? Reza?

8.3K 370 2
                                    

Kini ali dan prilly sudah tampil rapih dan siap untuk JJM-jalan-jalan malam.
"Kita kesana naik apa?"tanya prilly
"Nih"tunjuk Ali pada sebuah sepeda yang cukup langka
Prilly Pun berbicara dalam hati "kenapa naik ini? Kenapa mesti naik sepeda ini? Sepeda ini mengingatkan ku kepada seseorang yang telah,ahhhh entahlah lupakan"
"Cepet Lo naik"ucap Ali
"Ya sabar gue ribet nih"ucap prilly yang naik ke sepeda
"Siapa suruh Lo pake pakean yang super ribet,rempong lo"ucap Ali
"Udah cepet kalo Lo ngomong terus kapan kita jalan?"tanya prilly
"Ya sabar"ucap Ali
Kini prilly dan Ali sedang mengelilingi Korea
"Li kita kesana yuk?"tunjuk prilly pada sebuah taman yang di hiasi lampu-lampu dan sebuah air mancur dengan patung perahu
"Ya Lo turun dulu"ucap Ali
Kini Ali dan prilly sedang duduk di sebuah bangku
"Lo suka?"tanya Ali
"Suka banget li dari dulu gue pengen ke Korea eh baru kesampean sekarang"ucap prilly
"Ya berarti Lo harus berterima kasih ke gue karena gue bisa bawa Lo ke korea"ucap ali
"Terimakasih suami-suami an gue"ucap prilly
"Ya"ucap Ali
Tiba-tiba pandangan prilly teruju ke seseorang yang mirip seperti pria yang MENYAKITI HIDUP NYA.
Prilly Pun berbicara dalam hati nya "dia? Apa dia Reza ? Kurasa dia Reza? Apa dia tinggal di Korea? Tapi ngapain dia di Korea?Ahhh entah Lah siapa dia ku tak peduli"
Seseorang yang prilly omongan pun tiba.
"Prilly? Hei how Are you?"tanya Reza
"Reza Lo ngapain ke sini?"tanya prilly
"Gue lagi holiday"ucap Reza
"Oh ya kenalin za,ini suami gue aliando"ucap prilly
"Ali,manajer syarief company"ucap Ali
"Reza sahabat prilly"ucap Reza
"Sayang ayo kita pulang"ucap Ali
Prilly pun berbicara dalam hati nya "what?? Sayang secepat ini? Tapi kok gue deg-deg an ya?"
"Eh ya,za gue balik duluan ya semoga kita ketemu di lain waktu"ucap prilly
Ali dan prilly pun pulang ke rumah.di kamar mereka hanya bisa saling diam.
Ali pun berbicara dalam hati "Stupid Ali... Lo kenapa bilang sayang ke prilly,nanti kalo dia PD tingkat dewa gimana?"
Prilly pun berbicara dalam hati nya "Tumben-tumbenan Ali panggil gue dengan kata "SAYANG" tapi kok gue jadi deg-deg an gini ya? Ahhh gue ga boleh kepedean,tapi masa iya Ali cemburu Ama gue? Gue rasa ga mungkin deh,gue kan Cuman istri-istri an nya aja"

Maafkan author ya readers kalo ceritanya pendek,jangan lupa vote nya ya readers.maafkan author jika banyak typo berterbangan.
Salam hangat author lovelovelove Nya readers.

Akankah bisa cinta tumbuh karena terbiasa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang