Bagian : 4

1.1K 105 13
                                    

.

.

.

"Build" panggil ping ketika Melihat build tiba diruangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Build" panggil ping ketika Melihat build tiba diruangannya

"Hei ... Kenapa kau menangis?"tanya phi ping khawatir

"Phi ping hikss... Hiksss" build memeluk ping

"Build ada apa ... Kau membuat aku khawatir" ucap ping

"Sepertinya .... Sepertinya aku akan menjadi korban direktur selanjutnya" ucap build

"APAA?"kaget ping melepaskan dengan kasar pelukan mereka

"Apa maksudnya kau korban direktur selanjutnya ?"tanya ping

Build menceritakan kejadian yang direncanakan oleh ibu dan Tante Niar dalam rangka pertemuan nya dengan Bible sebagai calon pasangan kencan

.

.

"Jadi kau menolak untuk melanjutkan itu dan direktur tetap ingin memulai kencan dengan mu ?"tanya ping , build menganggukkan kepalanya

"Lalu apa yang kau maksud dengan korban aku tidak mengerti .. jika direktur mengajak mu berkencan maka itu bukan korban" jelas ping

"Apa maksudmu bukan .. tentu saja aku korban .. dia akan menggunakan tubuhku yang suci ini untuk memenuhi hasrat nya yang gila itu " bantah build

"Tapi build ... Direktur tidak pernah ngajak korban untuk berkencan selain kau " ucap ping

Build menyeka air matanya

"Benarkah ? .. yang aku tau dia selalu bermalam dengan korban itu .. itu sama saja kencan" jawab build

"Tidak build .. dia hanya memakai nya semalam lalu besok nya akan berganti lagi .. dia tidak memakai seseorang lebih dari dua kali" ucap ping

Build kembali menangis kejer

"Lalu ... Apanya yang akan menguntungkan bagi ku jika aku berkencan dengan direktur ... Jika dia hanya barang bekas hikssss" ucap build

"Tentu saja aku tidak setuju ... Aku di pihak mu build .. tapi .. jika direktur memaksa kehendaknya .. aku rasa kita berdua akan hancur" jawab ping

"Wwuaaaaaaaaaaa" rengek build pada ping

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CoercionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang