-(••÷[ 2 ]÷••)-

53 4 0
                                    

Indo menaiki tangga, langkah demi langkah, lalu setelah sampai, terdengar salah satu pintu yang terbuka, indo menoleh ke arah pintu itu dan ia melihat seseorang keluar dari sana...

.

.

.

.

Orang itu memiliki rambut berwarna merah dengan garis-garis putih, lalu di kiri atas memiliki beberapa helai berwarna biru dengan kalung bergambar bulan sabit dan bintang, ia menggunakan kaos berwarna hitam dengan celana pendeknya

Mereka bertatapan... Lalu setelah itu... Orang itu berjalan dan melewati indo tanpa menyapanya.

Indo pun berbalik dan melihat ke arah punggung orang itu "Aku pulang, Mal" ucap indo dengan tenang

Orang yang di panggil Mal pun berhenti sejenak, lalu berjalan lagi sambil berkata "Kamu menyedihkan.." ucapnya dengan singkat dan bergegas turun ke arah dapur

Indo yang mendengar itu menundukkan kepalanya dengan sedih dan pergi menuju kamarnya.

kamar indo berwarna putih dengan LED strip di pinggir-pinggir dinding, dengan berbagai foto yang menempel di dinding, juga ada sofa dan TV.

Ia menyalakan LED strip nya menjadi warna merah, lalu menyimpan tasnya di pinggir Kasur. Ia menjatuhkan diri ke atas kasur dan ia menyesalinya, karena dadanya terasa sakit sekali, Indo menahannya dengan menghiraukan rasa sakitnya dan beberapa menit kemudian akhirnya ia di bawa ke alam mimpi..

.

.

.

.

Hari mulai cerah.. dengan kicauan burung yang terdengar dari luar jendela, dan cahaya yang keluar dari pantulan jendela, lalu terdengar suara yang sedang memasak dengan bau yang mengharumkan.

Indo akhirnya terbangun dari tidurnya, membuka jendela nya dan mematikan LED strip kamarnya, ia berjalan ke arah kamar mandi dan melihat ke arah kaca, ia masih menggunakan seragamnya.. rambutnya yang acak-acakan dengan mata yang masih mengantuk... Akhirnya ia membasuh mukanya agar kembali segar, indopun membuka seragamnya.. dan terlihat bekas jahitan yang ada di perutnya dan juga ada memar berwarna ungu di dadanya, ia menghiraukan luka di dadanya dan bergegas mandi.

.
.
.

Indo yang telah selesai mandi keluar dari kamarnya, dan turun ke arah dapur, di sana ada Kaka nya yang sedang masak, bermain game di meja makan, lalu di ruang TV terlihat bahwa ayahnya sedang menonton TV dengan adik² nya yang paling kecil, dan di tempat lainnya, ada kakak nya yang sibuk dengan buku nya, indo juga melihat salah satu Kaka nya Malaysia yang hanya beda satu tahun dengan nya, ia bersama adiknya yang umurnya satu tahun di bawah indo

Walaupun Indonesia dan Malaysia beda umur, mereka seangkatan di sekolah nya karena alasan tertentu, dan walaupun mereka bersekolah di tempat yang sama, tapi mereka jarang bertemu..

Ia berhenti melamun dan mulai melihat mereka berdua lagi,Mereka begitu akrab seperti halnya seorang Kaka dan adik, ia ingin bergabung dengan mereka, namun ia melepaskan keinginannya dan akhirnya pergi ke tempat ayahnya berada.

"Pagi Yah.." ucap Indo dengan tenang

"Ohh indo...Pagi anakku, sini duduk di pinggir ayah, kita nonton bareng" ucapnya dengan tersenyum

Indo yang pada saat itu sedikit sedih akhirnya mendatanginya, setelah ada di sana ia mendorong dan mengusir adiknya yang sedang memeluk ayahnya yang bernama ASEAN

"HEII!!" Protes kedua adiknya yang paling kecil, namun tidak bisa melakukan apa-apa, akhirnya mereka pergi dengan kesal

Indo pun menghiraukan adik-adiknya dan langsung memeluk sang ayah yang selalu baik kepada semua anaknya, ia sangat beruntung memiliki sosok orang tua yang hebat, dan ia sedikit malu karena hanya dia saja yang tidak memiliki bakat di keluarga nya.

darkness light (Country Humans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang