Kini upacara telah usai,murid murid berhamburan untuk masuk kelas.
terkecuali jeo dan tejar yang di hukum untuk hormat ke tiang bendera
"DASAR KALIAN PEMALAS!! BERANI BERANINYA TERLAMBAT UNTUK UPACARA!!TIDUR JAM BERAPA KALIAN SEMALAM HAH?JAWAB BAPAK!!"
"pak-"
"NGEJAWAB TERUS KALAU DIBILANGIN,MAU JADI APA BESAR KALIAN,TETAP DISINI SAMPAI ISTIRAHAT"
jeo menatap pria tersebut dengan kesal
"tadi disuruh jawab,skrg malah gitu pas dijawab,gmn sih" cibir jeo sambil melihat pak kepala sekolah itu hilang dari pandangannya
Mereka dijemur sudah dari 20 menit yang lalu,matahari sudah tinggi dan semakin panas.
Istirahat 10 menit lagi dan jeo harus tetap kuat berada di lapangan ini..toh ini juga kesalahannya karena ia bangun telat
Tejar yang memangg lebih tinggi dari jeo melihat jeo yang kepanasan pun memajukan sedikit tempat untuk dia berdiri ,itu membuat sinar terik matahari tidak terkena jeo
"makasih ya,",
jeo tersenyum pada tejar,tejar hanya
menganggukkan kepalanya dan tidak menjawab sepatah katapun
mereka berdiri dengan perasan yang campur aduk,terutama dengan jeo yang masih kesal dengan pak kepala sekolah tadi,sampai tak terasa bel istirahat berbunyi menandakan bahwa mereka sudah boleh untuk masuk ke kelas atau istirahat
KRRINGGGG
membuang nafas lega,saat hendak pergi ke kelas jeo di tarik tasnya oleh tejar,tejar memberikan sebuah Hoodie
"Pake,belakang lo basah karena keringat nnti mlh jdi bahan tatapan org lain," tejar memberikan Hoodie itu dan berlalu pergi ke kelasnya .
"Ih, urusannya apa coba. tapii gapapaa lah setidaknya masih ada cowo yang peduli , hehehe" senang jeo dan langsung menuju ke kelas
SMA SATRIA MANDALA ,kini semua siswa menjalankan aktifitas belajar disana,belajar dengan tenang dan tentram terutama jeo,sampai tak terasa bahwa waktu pulang sudah tiba,semua anak berhamburan keluar kelas saat bel sudah berbunyi menandakan bahwa waktunya pulang sekolah
"Ini dibalikin nanti aja atau skrg ya?atau aku cuci dulu?lebih baik di cuci dulu deh sebagai tanda terimakasih",
jeo menatap Hoodie yang iya kenakan,Yap! Hoodie itu milik tejar,jeo ingin bawa pulang tapi tidak enak pada tejar ,takut tejar berpikir yang tidak2,akhirnya jeo memutuskan untuk tetap membawa Hoodie itu untuk dicuci sebagai tanda terimakasih karena telah membantunya
jeo berjalan di pinggir jalan,ia melihat banyak kendaraan yang berlalu lalang yang membuat debu kemana mana, apalagi dari motor yang knalpotnya berisik itu !
"Lelah sekali berjalan seperti ini",
jeo cap hari ini sebagai hari buruknya,baru pertamakali ia terlambat karena nonton drakor,ditambah jeo harus berjalan kaki ke sekolah / pulang sekolah dengan jarak yang sdkit jauh
