Cotton Candy

Chapter 2

Author POV

"Kamu kenal dia gak?" tanya Fourth pada Ford, sahabatnya saat mereka duduk di pinggir lapangan sepak bola pada jam istirahat. Saat itu memang terlihat beberapa anggota tim sepak bola yang sedang latihan dalam rangka pertandingan sepak bola SMA antar sekolah.

"Dia siapa?" tanya Ford

"Itu yang nomer punggungnya 30"

"Ooh.. Kak Gemini"

"Kak?"

"Iya, dia kelas 11, serius lo gak kenal?"

Fourth menggeleng.

"Aduuh kebanyakan di perpus sih lo, jadi kenalnya cuma sama buku! Masa Kak Gemini aja gak kenal? Dia tuh ACE nya sekolah kita. Lo liat kan cewek-cewek di sebelah situ?" tunjuk Ford kepada segerombolan gadis-gadis yang duduk berada di seberang mereka. Fourth pun mengangguk. "Mereka tuh fans-fansnya Kak Gemini. Tiap hari mereka pasti nongkrong di situ buat nyemangatin Kak Gemini main bola." Fourth pun kembali mengangguk mendengar penjelasan sahabatnya itu.

"Tapi lo tumben-tumbenan deh mau nemenin gue di sini.. biasanya juga ngedekem di perpus.."

"Hmm.. iya nyari suasana baru aja.."

Ford hanya mengangguk saja mendengarkan penjelasan sahabatnya itu. Biasanya yang menemaninya di sini itu Satang, tapi Satang hari ini tidak masuk sekolah karena sakit. Ford tadinya hanya iseng ngajak Fourth untuk menemaninya nonton anak-anak bola latihan, tapi ia tak menyangka Fourth yang biasanya lebih memilih ke perpustakaan, akan menyetujui ajakannya itu. Ford sih senang-senang saja karena ditemani, jadi ia tak mau mengulik alasan Fourth lebih jauh.

Sementara Fourth sendiri saat ini sedang sibuk melihat ke arah lapangan, atau mungkin lebih tepatnya ke arah pemuda bernomor punggung 30 itu. Gemini tampak sangat lincah menggiring bola, ia berusaha mencetak gol kembali setelah lima menit sebelumnya ia berhasil mencetak gol ke kandang lawan. Meski hanya latihan, ia tampak sangat serius dalam permainan kali ini. Keringat yang bercucuran di dahinya tak ia hiraukan karena perhatiannya saat ini hanya fokus ke gawang lawan. Sorak sorai para gadis pun terdengar lebih kencang saat ia kembali mencetak gol setelah hampir di sleding tim lawan.

Tepat setelah ia mencetak gol, bunyi pluit tanda istirahat pun berbunyi. Senyum manis tak jua luntur dari wajahnya sembari ia menuju ke tempat duduknya. Teman-teman setimnya pun mengerubunginya, ada yang mengucapkan selamat, ada yang menepuk bahunya, ada pula yang ikut bersorak gembira merayakan kemenangan babak pertama itu. Mereka terlihat asyik bercengkrama selagi beristirahat. Gemini pun mengambil handuk dan botol minumnya dari dalam tasnya. Setelah meneguk minuman dari botol minumnya itu, ia pun mulai mengusap peluhnya dengan menggunakan handuk kecil yang dibawanya. Sesekali ia tampak tertawa menanggapi ocehan teman-temannya. Semua aktivitas kecil Gemini itu pun tak luput dari pandangan Fourth. Hingga ia tak sadar sedari tadi Ford memanggilnya.

"Fourth.. Fourth.."

Karena tak kunjung menerima tanggapan, ia pun menepuk pundak pemuda mungil itu.

"AI FOURTH! Serius banget lo liatin Kak Gemini!!" kata Ford kesal.

"Hah? Ford manggil aku?"

"Dari lima menit yang lalu! Lagian lo kenapa sih liatin Kak Gemini sampe segitunya?"

"Kok bisa ya?"

"Hah bisa apa?"

"Kok bisa ya ada cowok sesempurna itu? Udah baik, cakep, jago main bola pula.."

"HAH?!! FOURTH LO SUKA SAMA KAK GEMINI?!!" mata Ford terbelalak mendengar perkataan temannya itu.

"Aku.. aku gak tau.. sejujurnya aku baru kenal Kak Gemini kemarin.. Dia lagi nolongin anak kucing yang nyangkut di atas pohon.. Terus kemarin abis nolong anak kucingnya, Kak Gemini senyum.. dan senyumnya indaaaaahh banget.. Fourth suka senyumnya" jelas Fourth. Tanpa ia sadari pipi pemuda mungil itu menunjukkan rona kemerahan saat menjelaskan pertemuan pertamanya dengan Gemini.

"Wow.." kata Ford takjub

"Eh kenapa?" tanya Fourth keheranan

"Lo cantik banget pas lagi ngomongin Kak Gemini kayak gitu.. Natural blush lo keluar.. Gue yakin sih kalo lo ke Kak Gemini sekarang, pasti dia bakal terpesona banget sama keindahan seorang Fourth Nattawat"

"EEHHH??!!" muka si mungil semakin memerah mendengar pengakuan sahabatnya itu.

"HAHAHA.. ADUUUH GEMESNYA.. Kalo gue gak naksir sama Kak Pakin duluan, mungkin gue ikutan naksir lo kali ya Fourth.. Ciee yang naksir Kak Gemini!!"

"Apa siih!! Ford diem deh!! Berisik tau! Itu pertandingannya udah mau mulai lagi!"

"Cie.. cie.. Ganteng banget ya Fourth Kak Gemini nya??" kata Ford meledek.

"Iih udah diem dieem.." kata Fourth sambil membekap mulut sahabatnya itu.

...

HAPPY BIRTHDAY FOURTH, FORD DAN KRIST PERAWAT!! SEMOGA KALIAN MAKIN SUKSES, SEHAT TERUS.. POKOKNYA WISH YOU ALL THE BEST DEH!!