Sudah sebulan setelah kejadian pembullyan itu, sudah sebulan pula agus tidak masuk kampus, agus masih merasa kesal dan jengkel ke Lexi dan komplotannya yang bertindak semena mena ke agus hanya karena status sosialnya.
Siang itu agus mendapatkan orderan dari sebuah perumahan di pondok indah,setelah sampainya di sana ternyata alamat yang ia tuju tidak lain adalah alamat rumah Lexi, karena hal itu membuat agus sedikit cemas tapi karena tuntutan pekerjaan agus memberanikan diri untuk membunyikan bell " Ting noong" Tiba tiba pintunyapun terbuka.
Ternyata orang yang membuka pintu adalah ibu Lexi Amanda, itu membuat agus sedikit lega.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi Amanda
Amanda adalah ibu Lexi usianya sekarang 40 tahun menikah muda dengan papinya Lexi, saat berusia 18 tahun, dia pemilik salah satu butik mewah di ibukota
"Permisi buk ada kiriman" Agus dengan sopan
" Tch lama amat sih dah lapar ini" Amanda Dengan sedikit marah.
" Iya maaf buk tadi sedikit macet" Jelas agus.
"Macet itu bukan alasan, kan bisa cari jalan lain" Bentak amanda.
"Iya buk maaf"agus.
Stelah menerima bayaran Tapa berlama lama lagi agus langsung pergi dari perumahan tersebut.
" Gak ibu gak anak sama aja, kelakuan kek asu semua" Agus merasa kesal.
Saat dalam perjalanan pulang Tiba tiba agus mendapatkan sebuah ide untuk membalas perlakuan Lexi selama ini yang selalu membully dirinya.
"Hehe dapat ide hagus nih buat balas si lexi, tunggu aja kamu Lexi " Agus merencanakan sesuatu.
Keesokan paginya agus sudah berada di depan pintu gerbang perumahan tempat Lexi tinggal, dengan alasan bahwa ada yang pesan makanan di dalam perumahan akhirnya agus berhasil mengelabui satpam dan masuk ke dalam perumahan tersebut.
Setelah berhasil masuk agus mulai menunggu sambil bersembunyi di dekat rumah Lexi, stelah 20 menit Lexi keluar dari rumah sambil mengendarai mobil Lamborghini yang berwarna merah, tapi agus membiarkan Lexi pergi, 10 menit kemudian ibu Lexi yaitu Amanda pun keluar mengunakan mobil alphard yang di kendarai sopir pribadinya, Aguspus pun mengikuti mobil tersebut dari belakang mengunakan motor butut milik kawan sekoskosan dengannya"( selama ini agus meminjam motor kawan satu kosan denganya nya untuk mengantar barang atau jadi ojek online, dengan syarat hasinya di bagi dua)".
Setelah lama mengikuti, mobil itu berhenti di sebuah butik mewah di dekat ibukota yang ternyata dimiliki oleh ibunya Lexi.
"Anjir suaminya padahal udah kaya tapi dia masih punya kerjaan gini gak heran sih mereka punya rumah segede itu" Agus sedikit takjub.
Tampa berlama lama agus langsung menghipnotis salah satu karyawati butik tersebut dengan menu mind control dan bertukar tempat mengunakan menu shape shifting lalu karyawati yang masih berada dalam kendali agus tersebut agus suruh untuk menunggu di dalam kamar mandi butik.
