Mendengar percakapan mamanya dan asistennya membuat Lexi sangat terkejut seketika kaki Lexi menjadi lemas dan terduduk, anggi yang mendengar sesuatu di luar langsung pergi membuka pintu tetapi tidak ada orang di luar.
"Ada apa" Tanya agus.
" Tidak , aku pikir aku mendengar sesuatu" Jawa Anggi sambil menutup pintu kembali.
Sebelum Anggi membuka pintu ternyata Lexi sempat lari ke kamarnya, mendengar percakapan tadi membuat Lexi over thinking sampai tidak bisa tidur, dia sempat ingin menghubungi sahabatnya amel dan tina tapi teringat ucapan mamanya.
Lexi mulai memikirkan apa saja hal aneh yang selama ini mamanya lakukan atau sesuatu yang mencurigakan, namun anehnya Lexi tidak bisa menemukan sesuatu di ingatan yang membuat dia curiga pada mamanya.
Keesokan paginya Lexi berangkat kuliah sambil pamit pada mamanya, tak lama setelah itu agus juga berangkat pergi ke butik, namun Tampa sepengetahuan agus Lexi mengikuti mobilnya dari belakang hingga sampai ke butik.
Di sana Lexi terus memata-matai mamanya sendiri berharap menemukan sesuatu, setelah lama menunggu, Lexi di buat tercengang dengan apa yang di lakukan mamanya bersama anggi asisten mamanya, dia melihat anggi mengeluarkan penis besar dari bawah rok miliknya lalu mamanya dengan wajah mesum mulai memasukkan penis itu ke dalam alat vitalnya, Lexi yang melihat hal itu mulai meneteskan air mata belum sempat Lexi menghapus air matanya tiba tiba saja mamanya mengeluarkan sebuah HP dan mengarahkan HP itu ke tubuh anggi, hal tak biasakan terjadi tubuh anggi berubah menjadi seorang wanita lain dengan aset yang besar.
Mereka terus melakukan hal hal tak senonoh itu, melihat mamanya melakukan entah kenapa tubuh Lexi menjadi panas tangannya mulai meraih payudaranya dan tangan lainya meraih mis v milikinya. Lexi yang tersadar mulai mencoba melawan namun hasrat untuk melakukan Hall itu lebih besar.
Di saat manya dan anggi mencapai klimaks, Lexi juga mencapai klimaks di. Saat yang bersamaan seperti tubuh Lexi sudah di rancang agar mereka klimaks di saat bersamaan.
Sebelum ketahuan Lexi dengan kaki yang masih lemas berjalan ke arah mobilnya, Sementara itu Di dalam ruangan kerjanya agus di temani anggi masih memikirkan rencana apa yang selanjutnya akan dia lakukan terhadap Lexi.
Lexi kembali ke kamarnya dan menangis sejadi-jadinya memikirkan apa yang terjadi pada mamanya yang sebenarnya. Dan apa yang harus dilakukan untuk mengungkap impostor itu, lalu dia teringat akan HP yang Impostor itu gunakan untuk mengubah asisten mamanya untuk berubah wujud Dan berencana untuk mengambil HP tersebut.
Pada malam harinya agus pun pulang, di sana dia telah di tunggu oleh Lexi.
"Udah pulang ma" Lexi dengan wajah datar.
"Iya mama capek banget nih, ambilin air gih" Perintah agus.
Tampa menjawab Lexi langsung mengambil air dan melemparnya ke arah mamanya membuat mamanya kaget.
"Apa apan ini Lexi " Bentak agus.
"Huh yang harus bertanya itu aku, siapa sebenarnya kamu" Lexi dengan nada keras balas bertanya.
Mendengar hal itu agus kaget, dan berusaha berakting tenang.
"Apa maksud kamu sayang" Ucap agus menenangkan lexi.
"Gak usah pura pura gw udah tau kamu bukan mamaku yang sebenarnya.
" Oh kamu bukan sudah tau ya? Lantas apa yang akan kamu lakukan sayang" Jawab agus dengan senyum sinis di wajahnya.
" Huh gak usah manggil aku sayang jijik tau gak" Bentak Lexi.
"Kenapa sayang hamu marah sama mamamu Ini? " Balas agus.
KAMU SEDANG MEMBACA
changing app (End)
Science Fictionapa jadinya jika kamu dapat merubah wujut dan kehidupan hanya dengan mengunakan sebuah aplikasi
