Hidup alkisah sepasang kekasih yang memiliki nasib yang sama.
kehidupan mereka hanyalah sebatang kara.
mereka telah di tinggal oleh keluarga untuk selamanya
Alvaro angkasa putra Seorang lelaki berusia 20th ia mengidap penyakit anxiety,kanker otak na...
Seorang gadis yang sedang bersandar dekat jendela dan menaikan satu kaki.
Ia melihat jendela kaca rumah yang dimana terdengar suara rintikan hujan yang terdengar alunan lagu melodi.
Zahra mendengar akan suara rintikan itu ia terbelenggu melamun teringat akan masa kenangan yang dimana keluarga nya begitu Cemara.
Ia mengingat masa kecil Zahra bersama mama papa nya saat itu.
" MAMA!!PAPA HARI INI ZAHRA ULANG TAHUN !! MAMA,PAPA MAU NGADOIN ZAHRA SEORANG ADIK KAN? "
" Zahra...Zahra ingin sekali ya mempunyai seorang adik ?? " ujar sang mama tersenyum manis.
" UMM!! ZAHRA MAU !! ZAHRA INGIN SEKALI MEMPUNYAI SEORANG ADIK !!"
"Ditunggu ya sayang ... beberapa bulan lagi Zahra akan kedatangan seseorang baru yang ada di keluarga kita.. jadi Zahra harus bersabar ya nak"ujar sang papa sembari tersenyum dan mengelus kepala anaknya Zahra.
Tak di sadari oleh Zahra ia mengeluarkan air mata menetes secara perlahan dan perlahan menuju sudut bibirnya.
Zahra kembali mengingat dimana mama nya yang sedang mengandung itu di bunuh oleh seseorang misterius yang tak di kenal.
Zahra yang berusia 12 th itu tak sengaja melihat keluarga sudah dalam keadaan tewas hanya Zahra saja yang selamat dan ia melihat pria memakai jubah hitam serta masker orang itu sekitar berusia 20th.
'Mama...papa..adik....?' Ujar Zahra terdiam seperti patung dan mengeluarkan kata sedikit pun secara pelan.
Mengenang masa pahit itu membuat Zahra menangis tak bersuara.
Sisi lain sang kekasih bernama Alvaro.
Ia barusan masuk kamar dan melihat sang kekasihnya menangis. Alvaro menyadari akan hal itu ia segera menenangkan hati dan pikiran serta jiwa sang kekasihnya.
Satu langkah demi selangkah itu menuju ke jendela yang dimana terlihat rintikan hujan.ia duduk berada di depan Zahra.
" hujan ya ? Hujan... seperti nya hujan itu tau mengapa kau menangis... tetapi satu hal yang harus kamu tau "
" apa itu Al ?"
" yang harus kau ketahui... aku akan selalu menemani dirimu di setiap saat kita akan berjuang bersama-bersama menghadapi masa kesulitan ini " ujar Alvaro sambil menggenggam kedua tangan Zahra serta mengelus kulit mulusnya.
Mendengar kan perkataan Alvaro itu membuat Zahra ingin menangis di pelukan nya ia ingin sekali meringik di pelukan Alvaro dan menangis semua masa pahitnya yang selama ini Ia pendam.
Begitu pula Alvaro bisa merasakan hal yang sama ia ingin sekali menangis namun ia menyadarinya ia hanyalah seorang lelaki yang bisa menahan semua luka itu secara sendirian.
Alvaro memeluknya dan membiarkan kekasihnya menangis sepuasnya dalam pelukan hangat.
" sudah jangan nangis lagi ya nanti cantiknya Alvaro hilang...oiya kamu suka lagu judul ini kan this side of paradise ? Bagaimana kita mendengar kan nya secara bersamaan? " ujar Alvaro sembari tersenyum manis lebar.
Melihat Alvaro tersenyum manis lebar Zahra pun hanya bisa menganggukan kepalanya dan ikut tersenyum melihat seseorang yang di cintai selain keluarga nya tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.