part 03

246 45 4
                                    

Son chaeyoung

Son chaeyoung

Son chaeyoung

Jrekk...

Sorakan menggema nan riuh saling bersahutan di lapangan basket kala chaeyoung berhasil menjaringkan bola demi mendapatkan poin kemenangan bagi timnya.

Tepuk tangan beserta teriakan beberapa siswi menyerukan namanya menggelegar tiada henti.

Sebagai kapten tim, ia sukses membantu timnya meraih kemenangan dari lawan yang berasal dari sekolah tetangga.

Dia mampu menyumbangkan poin kemenangan di menit-menit akhir injury time. Tak ayal semua orang bersorak mengelukan namanya.

" Kerja bagus " ujar sang pelatih sesaat para pemain tiba di sisi lapangan tak terkecuali chaeyoung.

Para Fangirl chaeyoung dibuat sesak nafas saat menyaksikan geliat seksi sang idola ketika meminum air mineral. Jakunnya bergerak naik turun membuat sebagian gadis makin histeris.

Kreak..

Chaeyoung melempar botol sisa ke sembarang arah sebelum tatapannya mengedar ke kursi penonton.

"Sana" lirihnya.

Di salah satu bangku, Sana duduk tenang dengan sorot mata datar. Sudah beberapa hari berlalu pasca perundungan yang terjadi padanya. Luka fisiknya pun mulai berangsur pulih.

"Terima kasih sudah datang" ujar chaeyoung yang tentu tak didengar oleh Sana. Chaeyoung bahagia usahanya memaksa Sana untuk hadir menyaksikannya bertanding berhasil.

Ia tersenyum bahagia sesaat netranya saling beradu pandang dengan sosok gadis idamannya.

Son chaeyoung.

Chaeyoung, begitu tergila-gila pada gadis itu, walau ia sudah memiliki seorang tunangan. Entah mengapa figur Sana lebih membuatnya tertarik dibanding Mina. Meski sampai sekarang Sana masih kerap menolaknya.

Dirinya tak tahu apa kurangnya ia, ia tampan, kaya, dan pintar. Tentu sangat mudah untuknya membuat gadis manapun yang ia sukai bertekuk lutut padanya. Sayangnya itu tak berlaku pada Sana. Sementara Mina yang jelas-jelas mencintainya malah membuatnya benar-benar muak.

Pertunangan bodoh itu membuatnya kian terikat. Chaeyoung sudah beberapa kali mengusulkan pembatalan pertunangan pada ayahnya. Tapi lagi dan lagi mereka menolak karena takut pada kekuasaan dan ancaman yang diberikan keluarga Myoui, terutama Mina sendiri.

"Chaeyoung" chaeyoung yang hendak melangkah terhenti kala Mina menghadang langkahnya.

Amarahnya mulai muncul ketika irisnya menatap senyuman Mina. Pria itu menarik lengan Mina. Membawa gadis itu pergi ke sebuah tempat.

"Shh"

Mina sedikit meringis kala lengannya ditarik kasar oleh chaeyoung.

"Chaeng"panggil Mina manja, tak memperdulikan perlakuan kasar yang ia terima.

Chaeyoung menghentikan langkah mereka ketika keduanya tiba di ruang ganti pemain.

"Berhenti bersikap memuakkan. Aku jijik melihatmu bertingkah seperti ini" chaeyoung menepis lengan Mina dengan kuat.

Mina tetap menjaga senyumannya. Ini hal biasa baginya dimaki oleh chaeyoung.

" Sayang " gelayut manja Mina di lengan chaeyoung menambah kemurkaan lelaki muda itu.

Dimata chaeyoung Mina itu tak lebih dari seorang gadis murahan yang tak mempunyai rasa malu.

" Jangan menyentuhku. Kau jalang "

PURE LOVE (Jeongsa, Jeongmi) COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang