(WARNING⚠18+) 🔞
Malam itu, Qi Yan menculik seorang wanita dewasa di bar, dan dia bersenang-senang dengannya, tetapi dia tidak menyangka bahwa bahwa wanita itu adalah ibu dari muridNya.
Pada saat pertemuan orang tua, mereka secara tidak sengaja bert...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mid-range hotel, jiancheng 江城
Qi Yan dibangunkan oleh suara alarm, ia perlahan-lahan bangkit dari tempat tidur sambil menggosok-gosok lengannya yang terasa sakit kemudian membuka smartphone-nya melihat jarum jam yang sudah berada di angka tujuh, Qi Yan bangun agak telat.
Tirai kamar hotel sengaja di biarkan tertutup, ada samar-samar cahaya matahari yang berusaha untuk menembus masuk ke dalam ruangan besar yang sepi itu. Qi Yan bangun dari tempat tidur dengan keadaan tubuh yang polos tak berbusana menatap tempat tidur yang begitu berantakan seperti kapal pecah kemudian secercah ingatan datang masuk begitu saja ke dalam pikirannya, ia kembali diingatkan mengenai kejadian yang telah terjadi tadi malam, jelas-jelas itu bukanlah sebuah mimpi melainkan mereka benar-benar berhubungan badan, last night oh sangat kacau dan menggilakan pikiran Qi Yan.
"Aku kira wanita itu adalah tipikal orang yang dingin dan sangat sulit untuk di dekati tetapi dia menuruti semua yang kusuruh, dia bahkan lebih antusias daripada aku. Dia tidak mengatakan apapun tapi bahasa tubuhnya menandakan bahwa dia sudah sangat terangsang dan sudah tidak tahan lagi, hmm dia benar-benar begitu menggoda." Batin Qi Yan terus menerawang mengenai kejadian yang terjadi last night.
"Aku tidak akan melupakan rasa itu, rasa itu sangat aneh dan sangat unik." Batin Qi Yan tidak bisa move on.
Wanita dewasa itu memiliki bentuk lekukan tubuh yang bagus dan sangat mulus, ketika berhubungan seks desahan wanita itu memenuhi ruangan hotel itu, mereka bercinta bagaikan dua pasangan yang ingin saling memiliki satu sama lain, saling jatuh cinta satu sama lain bak tidak ingin terpisahkan bahkan mereka melakukan 3 ronde berturut-turut, seolah-oleh tidak puas jika hanya melakukannya sekali, mereka berdua berpelukan kemudian berciuman gila penuh gairah di sudut dinding kamar hotel di selah berciuman terdengar seperti kecapan lidah yang saling bertukar liur kemudian jatuh di tempat tidur penuh gairah dan berhubungan seks satu sama lain secara panas penuh dengan tantangan sampai mendapatkan puncaknya masing-masing, cairan putih bertabur riah di atas kasur kemudian mereka tertidur begitu saja berpelukan satu sama lain tidak ingin terpisahkan, ada rasa lemas dan nikmat yang bercampur menciptakan rasa penasaran dan keunikan untuk Qi Yan, ia merasa nyaman kali ini. Ia tidak pernah berhubungan seintim ini sebelumnya.
Qi Yan langsung membuyarkan pikirannya seakan sadar bahwa dia sudah terlalu banyak menghayal pagi ini kemudian meregangkan pinggangnya dan berjalan menuju kearah kamar mandi, yah dia butuh air dingin untuk me-refreshkan dirinya dari pikiran kotornya itu. Qi Yan tidak puas dengan kejadian semalam itu, ia begitu tertarik dengan wanita dingin itu.
