Pukul 04.00 pagi Christy terbangun karena perut nya terasa amat sakit ia meringis bahkan terisak tak kuasa dengan rasa sakit yang ia rasakan ia pun membangun kan yessha ya g terlelap di samping nya
"Hiks shaa bangun" ucap Christy sambil terisak tangan kiri nya meremas perutnya yang terasa sakit sementara tangan kanannya ia gunakan untuk menepuk pelan pipi suami nya agar terbangun
Dan ya yessha terbangun ia mengerjipkan mata nya lalu menatap istrinya yang tengah terisak
"Sayang km knpa? Knpa nangis hm?" Tanya yessha d gan suara serak khas orang bangun tidur
"Hiks sakit hiks" ucap Christy tak tahan
Yessha merengkuh tubuh Christy dan memeluk nya "apa yang sakit?" Tanya yessha dengan lembut
"Hiks perut aku sakit banget sha hiks" ucap Christy
Yessha mengelus perut Christy dengan lembut "ke rumah sakit aja ya" ucap yessha khawatir melihat Christy yang tengah kesakitan bahkan wajah nya sudah terlihat pucat
Christy menggeleng kan kepala nya tak mau "hiks sakit" ucap Christy lirih
Yessha yang sudah khawatir melihat Christy kesakitan dan wajah nya yang pucat pun memilih untuk memaksa nya "udah kita kerumah sakit aja" ucap yessha ia menyingkab selimut yang menutupi kaki nya dan jga Christy
Yessha mau pun Christy sama² terkejut saat melihat darah segar di area Pangkal paha Christy
"Astaga yang darah" ucap yessha dengan wajah kaget nya begitu jga dengan Christy ia jga kaget knpa bisa ada darah di itu seingat nya ia sedang tidak haid
Tanpa berpikir panjang yessha langsung mengambil kunci mobil papa nya lalu menggendong Christy ala bridal style dengan terburu-buru bahkan ia tidak memberi tau satu pun keluarga nya saking panik dan khawatir nya ia pada Christy
Sepanjang perjalanan Christy merintih kesakitan beruntung RS tak jauh dari vila itu yang membuat Christy langsung di tangani tetapi saat sampai di rumah sakit Christy sudah tidak sadar kan diri karena tak sanggup menahan rasa sakit nya
"Dokter tolong istri saya dokter" suara yessha menggema di koridor rumah sakit tersebut memberikan beberapa suster membatu nya dengan membawakan hospital bed dan yessha pun membaringkan tubuh istrinya di sana secara perlahan lalu masuk ke ruang UGD di susul dengan seorang dokter perempuan
"Pak mohon bapak tunggu di sini" ucap salah satu suster
"Tapi istri saya gimana" ucap yessha dengan cemas
"Km akan memeriksa istri bapak" ucap nya lalu pintu itu tertutup meninggalkan yessha yang berdiri di sana dengan perasaan cemas nya
Selama Christy di periksa yessha tak henti-henti nya berdo'a ia tak duduk tenang, ia mondar-mandir di depan ruangan itu ia takut terjadi sesuatu yang tak di inginkan terjadi pada istri nya
Sampai akhirnya dokter pun keluar membuat yessha langsung menghampiri nya untuk menanyakan apa yang terjadi pada istri nya
"Dok gimana dengan istri saya dia baik² aja kan" ucap yessha dengan raut cemas
Dokter menghela nafas nya "istri bapak baik² saja tapi..
"Tapi apa dok?" Tanya yessha
Sementara di vila semua orang panik mencari keberadaan yessha dan Christy apa lagi melihat darah yang berada di kasur bahkan menetes² sampai ke halaman depan membuat mereka berpikir yang iya iya
"Mas gimana apa kita lapor pak polisi aja" ucap Shani yang sudah menangis karena anak bungsu nya menghilang
"Semua tenang dulu kita cari lagi" ucap Keenan
