Karena di paska bunda nya Christy mau tak mau akan ikut ke rumah Cindy lagian gak ada salah nya jga ia ikut, ia ingin memastikan keadaan yessha dia kmna? Dan knpa dia gak ngabarin selama dua hari ini
"Bunda udah kasih tau Toya?" Tanya Zee
"Bunda gak bilang cuma bunda ajak ke rumah Cindy" ucap shani
"Mau anak nya?" Tanya Zee
"Bunda paksa" ucap shani
"Sejak hamil jadi keras kepala banget anak nya" ucap Zee
"Begitu lah Zee orang hamil" ucap shani
Tak lama kemudian Christy datang menghampiri shani "ayok bunda" ajak Christy
"Mau kmna sih buru² banget" ucap Zee mencoba menggoda adiknya
"Ngukur tanah buat makam lu" ucap Christy males
"Durhaka lu kek gitu" ucap Zee
"Gak perduli sih gw" ucap Christy
"Zee bunda berangkat ya" ucap shani
"Iya hati² bunda bawa singa soalnya" ucap Zee
"Kurang ajar lu ngatain gw singa" ucap Christy menendang kaki Zee yang berada di depannya
"Aws sakit Munaroh" ucap Zee memegang kaki nya yang kena tendang
"Enak aja lu main ganti nama orang, klo mau ganti nama gw minimal potong babi dulu lah" ucap Christy
"Haram toy potong nyamuk aja biar halal" ucap Zee
"Nyamuk di kira cicak makan nyamuk" ucap Christy sambil mengikuti langkah shani dengan perlahan
Sebelum shani naik ke mobil nya ia membantu Christy terlebih dahulu setelah nya ia baru naik dan menjalankan mobilnya membelah jalan Jakarta yang lumayan padat dengan kendaraan lain
Di sepanjang perjalanan Christy hanya diam memikirkan apa yang harus ia lakukan di sana dan harus bersikap seperti apa terlebih lagi pada yessha
Apa dia marah padanya karena selama ini dia mendiami dan menghindari nya? Apa dia memang sudah bersama sama Ara gadis yang sempat menjadi incaran nya waktu SMA
Christy memijat pangkal hidung nya saat kepalanya terasa pusing memikirkan suami nya hingga tak terasa mobil bunda nya sudah memasuki pekarangan rumah Cindy
"Ayok dek sudah sampai" ucap shani sambil melepas safety belt nya begitu jga dengan Christy
Mereka turun dari mobil secara bersamaan lalu shani menghampiri Christy dan menggandeng nya berjalan menuju pintu utama
Shani menekan tombol bel di samping pintu dan tak lama kemudian pintu rumah terbuka oleh perempuan paruh baya
"Sore Bi" ucap Christy sambil tersenyum tipis
"Eh non Christy, sore non silahkan masuk" ucap bibi membuka pintu tersebut sedikit lebar dari sebelumnya
Christy hanya mengangguk kecil dan berjalan masuk bersama bunda nya baru beberapa langkah ia sudah di kejutkan oleh suara Celine
"Dedekk!" Ucap Celine dengan suara sedikit nyaring nya ia berlari ke arah Christy dan memeluk nya
"Hihi dedek kangen" ucap Celine
"Cici sih gak pernah main ke sana" ucap Christy membalas pelukan Celine
"Takut di usir kaya suami mu" ucap Celine
"Issth ciciii" rengek Christy sementara Celine hanya terkekeh kecil melihat respon adik ipar nya itu
"Sore Tante" ucap Celine baru menyadari keberadaan shani yang berdiri di samping Christy
