Kisah cinta antara Rian dan Rina

Kisah asmara antara Rian dan Rina

Dikisahkan ada dua sejoli yg dimabuk asmara yaitu si pemuda bernama Rian dan si pemudi bernama Rina, kurang lebih mereka sudah menjalin hubungan sekitar 10 tahun lamanya. Mereka berdua telah mengalami pasang surut dalam hubungan, suka duka, ribut damai, berantem baikan dan semacamnya.

Ayah Rian ini seorang bos perusahaan swasta yg bergerak di bidang konstruksi, ayahnya bernama Dodit Sanjaya dan ibunya seorang ibu rumah tangga bernama Rini Amelia Putri, dan Rian ini anak tunggal atau anak satu-satunya. Si Rian ini pemuda idaman cewe dengan kulit coklat, ganteng, tinggi, tapi susah bergaul dengan orang lain, sementara Rina putri bungsu dari ayahnya yg bernama Hendra Setiawan seorang tukang jualan di kantin sekolah, sementara ibunya bernama Eka Putri Santika yg bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan kakak cowoknya bernama Joko Driyono. Si Rina ini kurang disukai oleh cowo yg ada di sekolah nya dikarenakan kulitnya yg sawo matang, tidak begitu cantik, pendek, ramah kepada orang lain.

Awal bertemu dimasa sekolah waktu kelas 5 SD, Rian dan Rina ini satu sekolah tapi tidak satu kelas, karena si Rian di lokal d sementara Rina di lokal c. Pertemuan pertama mereka berdua terjadi ketika waktu istirahat jam 08.30 pagi, pada saat itu Rian lebih dulu ke kantin ketimbang Rina, Rian pergi ke kantin jam 08.32, sementara Rina pergi ke kantin jam 08.35. Pada saat itu Rian lagi makan jajanan sekolah sementara Rina sedang minum es. Dikarenakan uang Rina yg tidak cukup membayar es yg diminumnya alhasil Rian lah yg membayar nya, dan dari kejadian itu, Rina semakin penasaran dengan Rian, dari situlah awalnya Rina suka kepada Rian, mulailah Rina mencari tau semuanya tentang si Rian ini. Mulai dari fisik nya gimana, sifat dan sikapnya gimana, sama orang lain gimana baik yg lebih muda ataupun yg lebih tua ataupun juga seumuran nya, tau etika atau sopan santun ga, pemarah atau sabar dan semacamnya. Dan sekitar 7-18 bulan waktunya, didapatkan lah semua informasi tentang Rian, dan lama kelamaan timbul perasaan suka yg semakin besar dari Rina kepada Rian, tapi Rian tidak merasakan apapun, dan bisa dibilang si Rina sendirilah yg punya perasaan suka itu sementara Rian tidak. Kelas 6 SD, perpisahan sekolah terjadi, dikarenakan Rian dan Rina berbeda tujuan ketika masuk SMP, Rian yg mau masuk Mts, sementara itu Rina masuk SMP 2, disitu Rina dengan nekat bilang ke Rian bahwa dia ingin satu sekolah sama Rian karena ingin semakin dekat dengan Rian tapi Rian sendiri yg tidak mau dengan usulan Rina, tapi Rina tidak kenal menyerah, dia usahakan bertemu sahabat nya Rian yg bernama Adi, Eko, Dodi, dan Didit serta Aksa, lewat jalur sahabatnya pun gagal juga, dan jalan terakhirnya ialah bujuk orang tuanya Rian. Disaat Rina bujuk orang tuanya Rian, terjadi perdebatan antara kedua orang tuanya Rian, ibunya setuju dengan usulan Rina yg ingin Rina dekat dengan Rian tapi ayahnya tidak setuju Rina dekat dengan Rian. Dan setelah perdebatan yg lumayan panjang itu akhirnya ayahnya Rian mengalah dan mengikuti saran Rina, dan Rian pun hanya bisa menurut kepada ibunya yg mendukung Rina untuk masuk ke SMP 2, akhirnya Rian pun tidak jadi dimasukkan ke Mts dan dimasukkan ke SMP 2, SMP yg menjadi pilihan si Rina ini. Sebenarnya Rian ini juga suka kepada Rina cuma Rian takut terjadi hal yg tidak diinginkan kepada Rina dan saat ini pun masih sekolah juga dan akhirnya Rian pun fokus sekolah saja dan mengesampingkan perasaannya ke Rina, Rina yg tidak tau bahwa sebenarnya Rian juga suka kepada Rina menganggap bahwa Rian tidak menyukai Rina dikarenakan Rian tidak menunjukkan apapun tentang perasaannya kepada Rina, dan akhirnya Rian bercerita kepada Rina pada saat Rian kelas 2 SMP bahwa sebenarnya Rian menyukai Rina tapi suka dalam diam saja. Waktu berlalu bertahun-tahun Rian dan Rina sudah bekerja, Rian yg bekerja sebagai teller bank sementara Rina bekerja sebagai asisten rumah tangga, pertemuan mereka berdua kembali terjadi disaat Rina ingin pergi ke bank untuk memasukkan uang ke ATM nya, dan alhasil mereka jalin pacaran di pertemuan kedua. Tahun pertama pacaran sampai tahun ketiga pacaran mereka pdkt (pendekatan) lebih dalam dan lebih serius lagi, tahun keempat sampai tahun kesepuluh mereka lebih sering bertemu baik secara langsung di momen-momen penting/tertentu dan bertemu di sosial media. Masa pdkt (pendekatan) dimana masa mencari kepribadian satu sama lain antara Rian dan Rina, di momen pdkt inilah mereka sering bercanda gurau, nangis bareng, seru-seruan bareng dan berdua bareng. Sementara di momen seriusnya ini mereka lebih intens/sering berhubungan lewat tatap muka ataupun media sosial, di momen tatap muka mereka kejar-kejaran, hujan-hujanan, keliling sambil naik motor kadang juga naik mobil, sementara di sosial media mereka saling puji, saling gombal, saling nanyain kabar dan semacamnya. Sampai di suatu momen Rina melihat status di sosmed nya Rian yg menyatakan bahwa Rian dekat dengan cewe rekan kerjanya bernama Rere Reina seorang cewe cantik, tinggi semampai, dan kulit putih bersih, mulus, manis, imut, idaman cowo banget jika dilihat sekilas dari fisiknya. Si Rere ini caper ke si Rian dikarenakan Rian udah lumayan lama jadi teller bank, kira-kira udah 4 tahun lah sementara Rere ini baru 2,5 tahun menjadi teller bank. Akhirnya dikarenakan Rere ini cari perhatian dan cari muka kepada Rian akhirnya Rina pun cemburu, dan dia langsung menanyakan cewe yg bernama Rere itu, tapi kata Rian lebih baik bertemu saja disaat Rian sudah di waktu istirahat nya yaitu 12:30, di kafe, dekat bank si Rian bekerja sebagai teller bank disana. Berangkatlah Rina ke kafe itu sampai disana Rina dibuat makin panas dan cemburu karena dengan sengaja si Rere ini makin mendekati dan menggoda Rian tapi Rian tidak menggubrisnya, dan langsung saja si Rere dilabrak sama Rina, dan keributan pun terjadi dan akhirnya Rere pun pergi dari kafe itu dan juga dari keributan itu Rere berhenti jadi teller bank ditempat Rian bekerja. Akhirnya Rina bilang ke Rian ingin bekerja sebagai teller bank juga dikarenakan tidak ingin Rian didekati atau digoda oleh cewe manapun, sempat terjadi keributan, tapi akhirnya Rian setuju dengan Rina, lalu Rina bilang ingin resign (berhenti bekerja) kepada penghuni rumah tempat si Rina bekerja sebagai asisten rumah tangga, dan akhirnya resign itu diterima, lalu Rina bekerja sebagai teller bank juga disampingnya Rian, banyak yg ingin mendekati mereka berdua tapi mereka berdua antara Rian dan Rina tidak menggubrisnya sama sekali. Lambat laun mereka berencana ingin menikah dikarenakan antara Rian dan Rina sudah sama-sama siap untuk menikah. Bilang lah kepada masing-masing kedua orang tuanya bahwa Rian dan Rina ini akan menikah, tapi ayahnya kurang setuju dengan Rina dikarenakan Rian anak bos perusahaan sementara Rina anak dari penjual yg ada di kantin sekolah, sempat ribut dan cekcok lama antara mereka bertiga yaitu Rian, ayahnya dan ibunya. Tapi ibunya tau cara membujuk dan menenangkan ayahnya alhasil dengan bujukan ibunya Rian, Rian menikah dengan Rina, sempat ada rasa insecure atau ga pantas antara Rian dan Rina karena beda kasta mereka berdua, tapi dari ibunya Rian dan ayahnya Rina sama-sama setuju untuk menikahkan mereka berdua alhasil mereka berdua menikah dan hidup berdua di ujung kota dengan rumah sendiri yg lumayan mewah hasil dari kerjaan Rian dan Rina. Rina yg hamil ditemani Rian sebagai suaminya, dan syukur lah anak pertama mereka lahir, anak cowo dengan tinggi badan 50 cm dan berat badan 3,4 kg yg diberi nama Rijal Hafiz Khairul selang 3/4 tahun Rina melahirkan anak keduanya yaitu cewe dengan tinggi badan 48 cm dan berat badan 3,2 kg yg diberi nama Annisa Riska Syafira. Dan mereka berempat yaitu Rian, Rina, Rijal dan Riska hidup bahagia.