Good Boy To Bad Boy

3. Awal kehancuran

Sampai saat ini gama tak percaya dengan apa yang telah di ucap kan Andi tadi kampus.

Ya kini gama sudah berada di mansion lebih tepatnya di kamar milik Rafael yang kini jadi miliknya.

"Gak habis pikir gue di , cuma karna masalah ini elo sampai benci sama gue, gue gak pernah bermaksud buat ngambil seluruh perhatian keluarga elo ngga di ."

"Andai gue bisa ngomong di hadapan elo sebagai gama bukan Rafael, gue mau minta maaf klw selama kita jadi sahabat gue selalu buat elo dalam masalah Andi "ucap gama sendu.

Hingga beberapa saat keadaan kamar hening karena kini gama tengah memandang kosong kearah jendela.

Hingga...

Tok

Tok

Tok

Ketukan di pintu mengembalikan kesadaran gama .

Gama pun menuju ke arah pintu dan membukanya.

Ceklek..(suara pintu) :

"Ehh..mah ada apa ?"tanya gama

"Engga ini mama bawakan susu hangat kan biasanya Rafa kalau sore gini belajar di temenin sama susu hangat , jadi mama buatin di minum ya "ucap mama sambil tersenyum

"Tapikan aku ngga suka susu mah " jawab gama .

Ya gama tak berbohong bawa gama memang tak menyukai hal yang bernama susu , gama akan merasa mual , muntah bahkan sakit perut bila meminum susu.

Senyum yang semula terpatri di wajah cantik sang mama tiba' hilang dalam sekejap di gantikan wajah datar dan dingin.

"Sudah saya bilang bahwa kamu harus minum susu karena Rafael menyukai nya , apa kamu sudah lupa akan hal itu "ucap mama tegas

"Tapi mah aku benar' gak bisa , aku-"

Ucapan gama terpotong oleh ucapan
Sang mama.

"Oohhh jadi kamu gak bisa minum susu , lalu selama ini kamu kemana semua susu yang sudah saya siapkan hah " bentak sang mama

"Mah.. gama..-"

"Sudah saya bilang saya tidak punya anak yg bernama gama kamu paham , sekarang minum susu nya , minum "
Ucap mama marah

"Mah aku gak bisa "lirih gama

"Oh mulai ngelawan kamu ya , sudah saya bilang minum ya minum "mama

Bentak sang mama sambil mencengkram rahang gama dengan kuat sambil terus meminum kan susu buatannya tak perduli gama sudah kepayahan bahkan hingga terbatuk' karena tersedak.

"Uhuk...uhukk. .."batuk gama

"Lihat kan apa susah nya sih hanya minum susu "ucap mama lalu melenggang pergi meninggalkan gama yang kini berlari ke kamar mandi untuk mengeluarkan semua isi perut nya .

"Hoek...hoekk ..uhh mual banget " lirih gama

"Kalau aja mama bukan orang yang telah ngelahirin aku , bisa aja aku ngelawan dan bales semuanya ma
Tapi aku gak bisa , aku sayang mama
Dan aku gak mau jadi anak yang
Durhaka mah "  batin gama

Udah selesai sampai disini dulu ya

Nanti kita lanjut

Jangan lupa vote dan coment

By by by 🖐️😘😘😘😘