12

841 77 13
                                    

Typo bertebaran

.

.

.

.

.

Lex memarkirkan motor nya di parkiran sekolah, hari ini dia berangkat sekolah sendiri karena zayyan yang berangkat dengan davin.

Lex berjalan menuju kelas nya, namun saat ia sudah sampai di depan kelas nya lex berhenti sejenak karena melihat di dalam kelas nya yang banyak orang.

Karena ia tidak terlalu perduli, dengan santai lex berjalan masuk dan duduk di bangku nya,dan membaca sebuah buku.

Namun lex tidak nyaman dengan suasana saat ini, kelas nya yang biasanya tenang, kini menjadi berisik.

Dengan sengaja, lex melempar buku ke meja nya, dan menatap mereka dengan malas.

" berisik " ucap lex dingin.

Semua orang yang ada di kelas melihat ke arah lex, dan merinding saat melihat lex yang sepertinya marah karena terganggu.

Begitulah lex di sekolah, semua orang takut padanya.karena lex yang mudah emosi.jadi tak ada yang berani mengusik nya.

Karena takut,orang yang bukan penghuni kelas pun keluar .dan yang penghuni kelas mereka duduk anteng di bangku masing masing.

Lex kembali mendudukan dirinya, sejenak pandangan nya beradu dengan orang yang ia tak kenal,karena lex tak terlalu perduli,iapun melanjutkan acara membaca bukunya.

Di sisi zayyan,saat ini ia sedang berada di taman sekolah menunggu ivan yang sedang mengambil barang nya yang ketinggalan di mobil nya.

Tiba tiba zayyan di kagetkan dengan suara dan tepukan di pundak nya.

" permisi "

Reflek zayyan membalikan tubuhnya kebelakang dan zayyan sedikit tersentak saat melihat ada sosok yang jangkung sedang menatap nya.

" y-ya "

" bisa antarkan aku ke kelas 12-B,aku lupa letak nya di mana " ucap nya.

" ohh 12-B ya, ayok aku anter ka " ucap zayyan danlangsung mengantar siswa itu menuju kelas nya.

" nama mu siapa " orang itu tiba tiba bersuara menanyakan nama zayyan.

" nama ku zayyan ka, kalo nama kaka siapa "

" namaku sehoon, panggil saja wain "

" ohhh salam kenal ya ka "

Setelah mereka menaiki tangga untuk menuju lantai tiga,dimana kelas 12 berada. Zayyan dan wain telah sampai di depan pintu kelas 12-B.

" nah ini ka kelas nya "

" trimakasih "

" iya ka,sama sama "

" zayyan "

" eh ka lex "

" kamu ngapain ada di sini "

" ini ka, aku abis nganterin ka wain,katanya dia tersesat pas mau kekelas "

" hnm, yasudah sana kembali kekelas, sebentar lagi masuk "

" siap ka, kalo begitu, zayyan pergi ke kelas dulu ya ka lex, ka wain.dah! " ucap zayyan sambil melambaikan tangan nya pada mereka berdua.

Setelah zayyan hilang dari pandangan mereka, lex dan wain saling pandang.

" jangan deket deket sama adik gue " ucap lex sinis.

" terserah " ucap wain langsung dan langsung masuk ke dalam kelas.

Ingin tau kenapa lex bilang begitu pada wain, jawaban nya karena lex punya firasat jika si wain ini akan merebut zayyan dari nya, jadi sebelum itu terjadi lex harus waspada dan mencegah nya.

Wain langsung duduk di sebelah mahluk yang di sebut sebagai kaka kembar nya " darimana " tanya orang itu.

" liat sekolah " jawab wain

" beomsoo, gue ketemu seseorang,dia sangat mirip dengan adik kita" ucap wain

Beomsoo menaikan sebelah alisnya " siapa "

" zayyan namanya,dia adik orang yang duduk di bangku paling belakang sisi kiri "

Beomsoo menengok kebelakang untuk melihat siapa orang yang di maksud wain " orang yang sedang membaca buku itu " tanya beomsoo memastikan, dan wain menjawab dengan anggukan.

.

.

.

.

Hari sudah sore dan para siswa dan siswi di sekolah kini mulai pergi untuk pulang kerumah masing masing, tapi mungkin ada yang mampir dulu juga entah kemana.

Seperti lex dan zayyan saat ini yang sedang ke minimarket untuk membeli bahan makanan dan juga cemilan.

Zayyan yang mengambil bahan makanan dan lex yang mengambil cemilah, masing masing memegang satu keranjang.

Hingga kini mereka sudah selesai dengan acara ambil mengambil nya, mereka berduapun menuju kasir untuk membayar belanjaan nya.

Sesampai nya di rumah lex dan zayyan langsung membereskan belanjaan nya.

" ka lex kalo mau mandi dulu, mandi aja biar zayyan yang selesain beresin ini nya"

" yaudah, kaka mandi dulu, dan kamu juga kalau udah selesai beresin ini mandi dulu aja,kalo masak nanti kita sama sama "

" oke ka "

Lex pun pergi ke atas sedangkan zayyan melanjutkan membereskan belanjaan mereka.

" garam sama gula mana yah, ko gak ada "ucqp zayyqn saat ia tidak menemukan garam di plastik belanjaan nya.

" kaya nya kelupaan nih, padahal garam sama gula nya udah abis ini "

" yaudah beli dulu aja deh , mumpung ka lex lagi mandi, aku kedepan dulu aja "

Dengan cepat zayyan pergi ke kamar nya untuk mengganti baju, lalu pergi menuju minimarket yang tak jauh dari rumah.

Setelah zayyan membeli gula,garam dan zayyan juga membeli es krim untuk ia makan saat  berjalan pulang.

Tapi saat di belokan zayyan menemukan seseorang berhelem yang sedang duduk bersender pada tembok.

Di perhatikan sepertinya orang ini tidak sadarkan diri. Dengan cepat zayyan menghampiri orang itu dan mengecek keadaan nya.

" hey, bangun, kamu pingsan ya " ucap zayyan sambil menepuk nepuk badan orang itu.

" masih hidup ko ini, hey bangun " dirasa tidak mendapatkan jawaban, zayyan membuka halem orang itu.

Ternyata di wajahnya terdapat banyak luka lebam dan ada sedikit darah di sudut bibir nya.

" aneh, ini orang pake helem tapi wajahnya ko bisa luka, yang lebih aneh, ini orang pake helem ko gak ada motor nya "

" aku bawa pulang dulu ajadeh obatin luka nya, kasian kalo di tinggal disini "

.

.

.

.

.

Tbc.........

Yooo gimana kabar nya gaes?

Segini dulu ya bayyy

Mianhae [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang