chapter 7 ; seranjang ?

259 8 0
                                    

                                 بسم لله
Asslamualaikum, hai hai epribadyhh, seperti yang aku bilang, aku kan up sekali dalam sepekan, dan kalo aku gabut aku up 2 kali dalam sepekan kan? jadi sekerang aku gabut bangett, rawr, ya gitu deh, lov loc semuaa

PERINGATAN; sebelum baca harap vote&follow ya ??

maapin banyak typo

"HAPPY READING"

~~~~~~~
setelah acara pernikahan selesai, azira dan arkan akan menginap di rumah azira selama 3 hari

aqiela dan lidya masih ada di pesantren itu menemani sahabat nya, yaitu azira

"angjayy, ntar ripiu ya kalo udah di unboxing, gimana rasanya" ucap lidya

"apa apaan coba, ck ga lucu." 

"bersyandakk" ucap lidya

"lo harus jadi istri yang nurut sama suami lo ya ra, kalo arkan nyakitin lo, sleding aja langsung, jangan lupa cerita ke kita kalau ada apa apa sama lo" ucap aqiela

"iya iyaa, doain ya bestaik ku"

"ish, shibal"

"aduh gw ga sabar gendong ponakan dari lo berdua, pramu uy uy" ucap lidya tepat di depan arkan

azira langsung menyubit lengan lidya 

"lo bisa diem gaa" ucap azira sambil berbisik dan masih terus menyubit lengan nya lidya, lalu melepas kan nya agar lidya tidak berteriak, karna menurut aqiela dan azira, teriakan lidya sangat melengking, hampir membuat telinga orang budeg

"aishh, ih iya iya, bersyandak tauk, ish mana sakit lagi" ucap lidya sambil mengelus lengan yg sudah di cubit oleh azira

•••••••

lidya dan aqiela sudah pulang karna sudah larut malam, sekarang gantian azira arkan yang pulang

"umi arkan dan azira pergi dulu nginap tiga hari di rumah bunda" ucap arkan

"na'am, yaudah hati - hati ya nduk, le, kamu jangan nyakitin hati istri mu toh le" ucap maryam

arkan dan azira langsung menyalimi tangan imran dan maryam

"yaudah kami pergi dulu ya bu nyai, kyai, Assalamualaikun" 

ucap annisa dan zidan sambil terseyum tipis 

"Waalaikumussalam, hati - hati mbak, mas"

••••••••
Azira dan Arkan pun berpamitan untuk masuk ke dalam kamar "umi', zira izin masuk kamar ya"ucap nya sambil memengang koper yang di samping nya ada arkan yang sambil memegang barang-barang lain milik Azira, "oh ya silahkan toh nduk, gapapa masuk aja" ucap maryam

lalu azira mengangguk dan memberikan senyum manis ke maryam, "Arkan juga masuk ya mi."

"iya iya"

Azira pun membuka pintu kamar, ia terkagum dengan kamar Arkan, penuh dengan kitab-kitab yang mungkin berisi tentang agama, "ini buku-buku punya lo semua?banyak banget buset" ucap Azira, "na'am, ini semua punya saya"

Azira pun membuka pintu kamar, ia terkagum dengan kamar Arkan, penuh dengan kitab-kitab yang mungkin berisi tentang agama, "ini buku-buku punya lo semua?banyak banget buset" ucap Azira, "na'am, ini semua punya saya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gus arkan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang