chapter 16 : putih

127 2 0
                                    

  بسم لله

Assalamualaikum, hai haii !!, gimana nih kabar nyaa, maaf ya baru up sekarang, kemaren lagi mager" nya, hehe, hehe maapin bgt ya seng - seng ku !! , kemarin juga sibuk abis sama tugas sekolah

PERINGATAN; sebelum baca jangan lupa vote dan follow ya gaisee, lov yu All !!

maapin kalo ada typo , maklumin ya tsay

"HAPPY READING"

******
Pada siang hari ini, Azira dan Arkan habis pergi berjalan kaki ke kios terdekat dari rumah mereka untuk membeli bumbu penyedap rasa , sekarang mereka sudah mendapatkan apa yang di inginkan

saat di perjalanan menuju rumah, Azira mendengar ada suara-suara yang berasal dari kolam berenang yang bersampingan dengan taman bermain umum di komplekan tersebut, "mas kana, ada suara kucing tau dari sana, kesana bentar yuu" ucap Azira

"loh iya mas juga denger, yaudah ayo" ucap arkan yang sedang berjalan di belakang azira

saat mencari-cari cari akhirnya mahluk lucu itu ketemu !, ya dia kucing bewarna putih, bola mata nya yang berbeda sebelah ada yang warna kucing dan ada yang bewarna biru, "heii, ini mas, lucu sekali diaa" ucap azira sambil mengambil kucing tersebut dan mengendong nya.

"ya" jawab arkan singkat padat dan jelas sambil mengelus-elus kucing tersebut

"ini punya sapa ya?" ucap azira

"punya tetangga mungkin, udah taruh lagi, nanti pemilik nya nyariin" perintah Arkan

"ih gamauu, lucu banget inii, aku mau kucing nyaa, jadi orang yang punya yu aku mau minta kucing ini, gapeduli kamu harus nemenin aku " ucap azira

lalu mereka mengetok-ketok rumah yang paling dekat dengan jarak taman bermain dan kolam renang tersebut untuk menanyakan siapa pemilik kucing cantik itu, lalu saat rumah terakhir, "Assalamualaikum" ucap Azira sambil mengetok-ketok

"iya, Waalaikumussalam" ucap perempuan yang sedang mengendong kucing juga

"eh mbak mau nanya, ini kucing mbak bukan?" ucap Azira

"eh iyaa ini kucing saya, kebetulan saya sudah banyak kucing dirumah , mau ga diambil aja ini? gratis kok,." ucapan perempuan itu langsung membuat senyuman di wajah azira

"e-eh yang bener aja mbak?"

"iya iya.."

"wah terimakasih mbak.., IHH MASS, DIKASIH LOH" ucap Azira yang kegirangan sampai loncat-loncat

"iya sama-sama"

"ngomong-ngomong nama kucing ini siapa mbak? " ucap Arkan

"heum.,belum saya kasih nama mas, karna belum kepikiran".

"begitu ya .." ucap arkan

"yaudah mbak terima kasih" ucap arkan sambil tersenyum, lalu melihat kepada istri nya yang gemes kepada kucing putih tersebut

lalu pemilik rumah itu menutup pintu rumah nya kembali,
"mas kana, aku kasih nama putih aja ya? lagian gada namanya jugaa" ucap azira

"iya iyaa" ucap arkan sambil tersenyum.

••••

Setelah sampai dirumah, azira masih terus bermain dengan si putih, "iii sayang sayang sayangg, kamu gemesh banget sih, anak bunaa yang lucu iniii"

"anak? siapa anak? kita saja belum membuat nya sha.." ucap arkan yang sedang memainkan handphone nya,

"IHHH MAS, mulut mu lo ih, ini si putih udah jadi anak ku sekarang, lama-lama aku jepit pake jepitan jemuran mulut mu mas, mau?!?!" ucap azira dengan pipi nya yang merah seperti kepiting rebus

gus arkan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang