(End) Villain Rescue System

Chapter 89: Fifth world 9

Beberapa hari yang lalu, Wen Long pindah dari rumah Wen ke rumah Li Li.

Ketika dia masuk, Saudara Li berputar-putar dengan gembira di sekitar kakinya, menggonggong sepanjang waktu.

Wen Long tidak memiliki banyak barang, hanya beberapa pakaian, dan tidak ada yang lain.

Li Guifang sangat pelit sehingga dia memberinya selimut sebagai mas kawin, tetapi Li Li sangat marah sehingga dia tidak membawanya.

Membawa selimut yang rusak ke sini, Li Guifang tidak merasa malu, dia masih membencinya...

"Bukankah kamu mengatakan bahwa rumahmu cukup kosong?" Wen Long melihat sekeliling, "Tidak apa-apa ..."

Dia memperhatikan bahwa lebih dari separuh furniturnya baru, dan kemudian bertanya, "Apakah banyak barang baru ditambahkan?"

Li Li mengecilkan tangan dan kakinya dan berjalan di depannya.

"… um."

Jelas bahwa ini adalah rumahnya, tetapi sekarang ada lebih banyak orang, dia merasa tidak nyaman.

Begitu dia berpikir bahwa mulai hari ini dan seterusnya, akan ada wanita lain di ruangan ini, sarafnya mulai gelisah, dan dia tidak bisa sealami biasanya.

Tapi di depan Wen Long, dia mungkin tidak pernah merasa alami.

Wen Long memandangi furnitur yang bahkan tidak menghilangkan aroma kayu, diam-diam terkejut.

Anda tidak perlu pertengkaran besar untuk menikah, bukan?

"Apakah kamu lapar? Aku akan memasak."

"Apakah kamu ingin makan ayam rebus atau babi rebus ... Aku membeli ikan dari pasar kemarin, tapi aku menyimpannya semalaman, jadi aku khawatir tidak akan segar."

Wen Long terdiam: "Mengapa kamu membeli begitu banyak?"

Dia tidak bisa menahan diri untuk membujuk: "Jika kamu punya uang, kamu tidak bisa membelanjakannya seperti ini. Akan ada waktu yang lama di masa depan."

Masih panjang...

Hati Li Li tertusuk keras oleh kalimat ini.

Kepalanya menjadi kosong sesaat, dan dia hanya bisa mengangguk secara mekanis.

"Tapi ini hampir Tahun Baru Imlek, jadi ada baiknya membeli daging."

"Aku membeli ikan kemarin. Sekarang sangat dingin, jadi tidak akan buruk. Aku akan membungkus ikan dan ayam dan menggorengnya nanti. Aku bisa menyimpannya sampai Tahun Baru Imlek."

Li Li mengerutkan bibirnya.

Dia menikahinya sebagai istrinya, jadi mengapa dia harus bekerja begitu dia memasuki rumah?

"...Jangan khawatir, kamu istirahat dulu."

"Aku membeli banyak barang, tapi aku belum menunjukkannya padamu."

Li Li teringat nasihat Wen Long barusan, berhenti, dan menambahkan kalimat lain seperti berlebihan: "Karena ini hampir Tahun Baru Imlek ... jadi saya membeli lebih banyak."

Wen Long melihat ke samping.

Apakah Anda membeli sesuatu karena Tahun Baru Imlek akan segera tiba? Kedengarannya tidak masuk akal bagi orang kikir untuk mengatakan hal seperti itu.

Li Li membawanya ke kamar.

Jendela ruangan semuanya ditempel dengan kisi-kisi jendela merah cerah, dan dindingnya juga dipotong kertas dengan karakter Cina "囍". Itu jelas diatur sesuai aturan ruang pernikahan.

Dia membuka lemari, mengeluarkan kotak merah dari dalam, dan menyerahkannya kepada Wen Long.

"Aku membelinya untukmu."