LANGIT DALAM HUJAN

0 0 0
                                    

                                   *
                                   *
                                   *
                                   *

Ramein ceritanya di setiap bab ya teman teman ☺. Selamat membaca...

Langit mulai menurunkan hujan, dan  kedinginan malam itu menusuk tubuh faresta. Malam ini benar-benar dingin. Untuk kesekian kalinya, ia dihukum oleh ibunya sendiri.

Walaupun bukan dia yang salah, tapi pria dengan nama lengkap Faresta Biru Arganta dan sering dipanggil esta itu selalu menjadi pelampiasan kemarahan ibunya.

Dia selalu dihukum oleh ibunya, entah itu diberi sebuah luka cambukan, ataupun dikunciin di luar oleh ibunya.Malam  ini, Faresta dikunciin di luar oleh ibunya. Dengan dibekali sebuah payung, Faresta diam dalam kedinginan di tengah hujan malam yang deras.

"Bu... Bukain pintunya bu... Esta kedinginan... " rintih Faresta sambil mengetuk pelan pintu rumahnya.

"Berisik!! Udah, kamu tidur diluar aja! Bisanya cuman nyusahin orang aja! " teriak liana, ibu faresta dari dalam.

Faresta hanya terdiam sambil menangis dan kedinginan.

Walau ibunya sering menyiksa dirinya, Faresta tetap saja menyayangi ibunya.

Faresta menekuk tubuhnya sambil menggosok gosok tangannya karna kedinginan.

Tubuh Faresta sekarang mulai gemetar dan terus menggigil.

Faresta mulai menyandarkan dirinya di tepi tembok sambil terus memeluk dirinya sendiri, untuk memberikan sedikit kehangatan.

#***#

"Woy bangun! "

Kata liana sambil menendang tubuh faresta.

Faresta membuka perlahan matanya dan segera duduk saat menyadari bahwa itu liana.

"Ibu... Bu... Maafin esta bu... Esta janji, esta bakalan nurut sama ibu.... Maafin esta bu.. "

Kata Faresta sambil memegang kaki ibunya itu.

"Terserah lu mau ngomong apa! Gua gak peduli! Sekarang, lu jaga rumah. Gua mau pergi. Gak tau pulang atau enggak. Awas ya kalau uang gua di atas lemari berkurang! "

Kata liana sambil menepia tangan Faresta dan segera pergi dari rumah itu.

Faresta segera masuk ke dalam rumahnya dan mengunci pintu rumahnya.

Yang dia inginkan dari semalam, hanyalah tidur dengan nyenyak.

Segera, faresta pergi ke kamarnya dan langsung tertidur dengan kehangatan yang sangat hangat di dalam kamarnya itu.

Faresta

Faresta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liana

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung...

Yap sekian ceritanya, ditunggu bab selanjutnya yaa. Sampai jumpa👋


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑳𝑨𝑵𝑮𝑰𝑻 𝑫𝑨𝑳𝑨𝑴 𝑯𝑼𝑱𝑨𝑵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang