Life Jungkookie [END]

bab 30 Finally chapter

"Taehyung kumohon aku hanya ingin kau mengakui anak ini aku sudah sangat senang" ucap Jungkook

"Aku tidak Sudi memiliki anak dari sampah murahan seperti mu" ucap taehyung

Lagi dan lagi jungkook di pukul menggunakan sapu.

"KU MOHON MAAF KAN AKU AKU HANYA INGIN KAU MENGAKUI ANAK INI JANGAN SIKSA AKU INI SAKIT!!!"

.

"ARGHHHH KU MOHON"

"Hei Sayang, kau kenapa?. Hey bangun!" Ucap Taehyung mencoba membangun jungkook yg dari tadi berteriak dalam tidur nya tentang kumohon dan untuk mengakui anak Jay itu jujur membuat taehyung yg tidur terganggu

"Arghhh" jungkook terbangun membuka mata nya lebar2 dan menatap taehyung yg menatap nya bingung

"Kumohon jangan siksa aku" ucap Jungkook menangis

"Hey sayang, siapa yang menyiksa mu? Kau memimpi kan ku yang tidak-tidak? Ceritakan saja padaku" ucap taehyung memeluk tubuh jungkook yg bergetar

"Hiks aku mohon jangan pukul aku lagi" ucap Jungkook

"Siapa yang memukul mu sayang?aku akan membunuhnya" Tanya taehyung mengelus rambut jungkook

"Jadi ini hanya mimpi tapi kenapa terasa sangat nyata" ucap jungkook memegangi kepala nya

Jungkook tadi tertidur disofa taehyung mendengar jungkook menangis dalam tidur nya jadi taehyung tak tega membangunkannya taehyung mengangkat tubuh jungkook untuk memindahkan ke kasur lalu ikut tidur tapi jungkook malah berteriak2

"Jadi tadi yang datang siapa hum?" Tanya taehyung

"Felice,.dia bilang dia mengantar baju mu yg tertinggal di apartemen nya" ucap jungkook hati-hati

"Aku bisa jelas kan sayang " ucap taehyung

Kalau dimimpi jungkook tak memberi taehyung untuk menjelaskan maka sekarang dia akan mempersilahkan

"Jelaskan

"Kamu jangan salah paham dulu, Felice itu sekarang sudah menikah dengan jaehyun aku menumpang di apartemen nya saat dia sedang hanymom dengan jaehyun jadi aku tidur sendiri percayalah sayang" ucap taehyung nampak sungguh sungguh

"B-baiklah aku percaya" ucap Jungkook

"Jadi apa yang kau impikan sampai kau berteriak seperti itu? Dan anak siapa yang harus aku akui eoh?" Tanya taehyung

"A-aku mimpi sabat menyeramkan" ucap Jungkook untuk membayangkan mimpi nya saja jungkook sudah takut

"Kau memukulku menggunakan sapu berkali2 hingga aku terluka dan masuk rumah sakit" ucap jungkook menyembunyikan wajah di dada bidang taehyung

"Oh ayolah sayang, aku tak mungkin melakukan nya kepada mu itu hanya mimpi tak perlu takut" ucap taehyung

"Tapi itu terasa sangat nyata" ucap Jungkook

"Itu hanya bunga tidur sayang, aku tak mungkin melakukan pada mu" ucap taehyung

"Tae aku mual" ucap jungkook dia bergegas berlari ke toilet dan memutahkan cairan bening nya

Taehyung panik dan ikutan membantu jungkook memijat tengkuk nya dengan lembut

"Huekk huekk

"Kau kenapa sayang, kau demam? Atau makan sesuatu?" Tanya taehyung

"Eugh Tae aku pusing" ucap Jungkook dia nyaris saja terjatuh untung saja taehyung dengan sigap menggendong jungkook dn menaruhnya ke ranjang

"Aku akan telpon kan dokter" ucap taehyung