Happy Reading
****
Sudah dua hari ini Jimin mencari data - data tentang Seulgi tapi semua data yang dirinya dapatkan sama dengan identitas Seulgi saat mendaftar di perusahaannya. di situ hanya tertulis bahwa Seulgi seorang anak yatim piatu yang di besarkan di panti asuhan bernama kasih bunda. Dan itu membuat keputusan Jimin menikahi Seulgi semakin mantap. Tapi niat itu ia urungkan saat mendapatkan kiriman foto serta video panas Seulgi bersama seorang namja.
Brak!
Jimin memukul meja kerjanya keras membuat Yoongi yang baru masuk di ruangan Daddy nya kaget.
"Daddy" panggil Yoongi, lalu melangkah ke arah Daddy nya itu.
"Yoon, tumben kemari?" Tanya Jimin saat melihat putranya.
"Daddy, kenapa memukul meja yang tidak bersalah itu? Daddy ada masalah?" Bukannya menjawab pertanyaan Daddy nya Yoongi malah balik bertanya.
Kini Yoongi sudah berada tepat di hadapan Daddy nya, tangannya meraih kepalan tangan Daddy nya yang memukul mejanya sendiri dengan lembut.
"Daddy kenapa? Ada masalah?"
Jimin tak menjawab, dirinya malah menarik putranya dalam pelukannya, menghirup aroma putranya yang sudah menjadi candunya guna meredakan amarahnya.
"Daddy, tidak apa-apa, sayang" gumam Jimin yang masih membenamkan wajah tampannya di pundak Yoongi.
Yoongi mengelus surai abu-abu Daddy nya
"Daddy pikir, Yoongie percaya! Yoongie bukan anak kecil lagi Daddy. Jadi katakan saja masalah Daddy pada Yoongie, sapa tau Yoongie bisa bantu" ucap Yoongi lembut. Yah beginilah Yoongi, ia hanya akan bicara banyak dan lembut pada Daddy nya, berbeda lagi jika ia berbicara pada orang lain pasti sangat ketus.
"Daddy, meminta maaf pada mu, Yoon" tentu saja membuat Yoongi bingung.
"Kenapa malah minta maaf, Daddy?"
"Ternyata kau benar, baby. Seulgi itu seorang jalang"
Yoongi tersenyum miring saat mendengar ucapan Daddy nya
"Kan waktu itu Yoongi udah bilang, Daddy aja yang nggak mau percaya sama, yoongie"
"Ya karena justru itu, Daddy mau minta maaf sama Yoongie karena nggak percaya sama ucapan Yoongie waktu itu" ucap Jimin dan semakin menenggelamkan wajahnya di ceruk leher itu.
"Iya, Yoongi maafin. Sekarang, sebaiknya Daddy menyelesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut, mengingat pernikahan kalian sudah dekat" ucap Yoongi. Membuat Jimin mengangguk lalu melepaskan pelukannya berjalan ke arah meja mengambil handphone nya untuk menelpon Seulgi.
Yoongi yang melihat Daddy nya sudah selesai menelpon Seulgi pun mengangkat suara.
"Ah! Iya. Yoongi lupa! Yoongi kan kemari untuk membawakan bekal untuk Daddy" monolog Yoongi
"Huh... Yoongie membawakan Daddy bekal?"
Yoongi mengangguk
"Iya. Ini Yoongie yang masak sendiri loh" pamer Yoongi lalu membuka rantang yang berisi makanan bekal untuk Jimin
